Bisnis.com, MAKASSAR - Rencana peningkatan penerbangan Makassar-Mamuju menjadi tiap hari diproyeksi akan sangat menguntungkan bagi perekonomian dua wilayah, utamanya Kota Makassar yang tengah memacu pengembangan industri meetings, incentives, conferences, and exhibitions (MICE).
Ekonom Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Marsuki mengatakan pengembangan industri MICE yang sangat bergantung pada mobilitas orang, membuat rencana semacam ini diproyeksi akan mendongkrak kota-kota yang tengah memacu penerapan MICE.
Di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar), kota yang paling gencar mengembangkan industri ini adalah Makassar, jadi bisa diprediksi kota ini akan banyak mendulang keuntungan dari peningkatan konektivitas tersebut. Apalagi pasar MICE di Makassar sendiri banyak berasal dari warga Sulbar karena lokasinya yang relatif dekat.
"Dampaknya bagus sekali, mobilitas naik, itu akan mendorong ekonomi karena banyak pebisnis. Makassar tentu akan sangat diuntungkan karena wilayah ini mau menerapkan MICE," paparnya kepada Bisnis, Selasa (21/5/2024).
Selain industri MICE, mobilitas orang dan logistik baik ke Makassar maupun Mamuju juga akan terdongkrak. Hal ini diproyeksi bisa memperlancar arus barang hingga menurunkan harga-harga komoditas dua daerah.
"Selain itu tentu pariwisata. Kita tahu Sulsel dan Sulbar lagi gencar mempromosikan wisatanya. Penerbangan ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan pada sektor tersebut," tambahnya.
Baca Juga
Meskipun begitu, harga avtur yang semakin naik bisa menjadi tantangan tersendiri bagi peningkatan konektivitas ini. Sejalan dengan itu, beberapa penumpang memang memiliki daya beli tiket yang baik bahkan kerap mengabaikan harga, namun hal tersebut sebaiknya tidak menjadikan maskapai untuk meraup untung yang sebesar-besarnya.
"Sekarang pertanyaannya, apakah mampu menyiapkan suplai avtur ini. Penerbangan ini bagus tapi kan kita sangat tergantung dari suplai. Kemudian di tengah harga avtur yang semakin naik, harga tiket naik, jangan jadikan peluang besar. Ingat bahwa upaya ini basisnya menyelesaikan masalah, bukan mencari keuntungan," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sulbar telah mengonfirmasi, akan ada peningkatan penerbangan Makassar-Mamuju mulai 1 Juni 2024. Dari yang semula hanya tiga kali sepekan, menjadi tiap hari.