Bisnis.com, MAKASSAR — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatat penumpang kapal di seluruh pelabuhan kelolaannya selama musim mudik Lebaran Idulfitri hingga H+5 atau 15 April 2024 telah mencapai 457.872 orang. Terdiri dari 265.579 penumpang embarkasi dan 192.293 penumpang debarkasi.
Pelabuhan Makassar menjadi pelabuhan paling padat dengan mencatatkan 64.929 penumpang selama periode tersebut, disusul Pelabuhan Ambon yang telah dilalui oleh 57.958 penumpang.
"Sebagai pelabuhan terbesar dan menjadi hub di Kawasan Timur Indonesia, Pelabuhan Makassar memang selalu mencatat jumlah penumpang terbanyak baik selama arus mudik maupun arus balik Lebaran. Begitu pun dengan Pelabuhan Ambon," ungkap Executive Director 4 Pelindo Regional 4 Abdul Azis melalui keterangan resmi, Selasa (16/4/2024).
Selain kedua pelabuhan tersebut, pelabuhan lain yang juga mengalami penumpukan penumpang cukup padat adalah Pelabuhan Balikpapan sebanyak 54.631 penumpang, kemudian Pelabuhan Parepare sebanyak 43.897 penumpang, dan Pelabuhan Ternate sebanyak 40.493 penumpang.
Sementara untuk arus kapal angkutan Lebaran 2024, Azis menyebutkan bahwa Pelabuhan Manado mencatat rekor paling tinggi dengan 105 kunjungan atau call kapal. Selanjutnya ada Pelabuhan Ternate dengan 93 call kapal, Pelabuhan Kendari sebanya 76 call kapal, Pelabuhan Ambon sebanyak 68 call kapal, serta Pelabuhan Makassar dan Nunukan masing-masing sebanyak 55 call kapal.
Dia menambahkan, pihaknya selalu memantau setiap pergerakan penumpang dan kapal terkhusus di musim arus mudik dan arus balik Lebaran kali ini. Seperti diketahui bahwa pada momen-momen tersebut jumlah penumpang kapal dipastikan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Baca Juga
“Pemantauan selalu dilakukan oleh seluruh tim di Posko Angkutan Lebaran 2024 di semua pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4. Selain itu juga kami melakukan pemantauan secara online melalui CCTV atau kamera pengawas yang ada di hampir setiap sudut di semua cabang,” tukasnya.
Diketahui Pelindo Regional 4 sendiri saat ini mengelola sebanyak 22 pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia (KTI), yang tersebar mulai dari Pulau Kalimantan hingga Papua.