Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar menghadirkan layanan home care ramah lingkungan dengan menggunakan mobil listrik yang diberi nama Dottoro’ta. Sebanyak 47 armada telah disiapkan guna menghadirkan layanan kesehatan langsung ke rumah-rumah warga.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan layanan ini merupakan pengembangan dari program sebelumnya yang menggunakan mobil konvensional sejak 2015 silam. Program ini pun dikembangkan untuk memenuhi komitmen pemerintah kota dalam mengurangi emisi karbon di Makassar.
"Setelah 7 tahun atau 8 tahun kita merevilitalisasi program ini menjadi jauh lebih baik, yang pertama kita mengganti seluruh mobil menjadi mobil EV, mobil rendah karbon, mobil yang lebih ramah lingkungan," ucapnya usai melakukan peluncuran, Selasa (10/10/2023).
Masing-masing armada akan disiagakan di 47 puskesmas yang ada di Kota Makassar dan akan beroperasi selama 24 jam. Layanan ini gratis tidak dipungut biaya sama sekali.
Konsep mobilnya juga agak kecil agar bisa menjangkau lorong-lorong di Makassar, sehingga diharapkan bisa menjawab keluhan dan kekhawatiran masyarakat terhadap akses kesehatan yang dianggap mahal, sulit, dan berbelit-belit.
"Jadi di puskesmas saat ini sudah ada dua mobil, yaitu ambulans dan Dottoro'ta. Dottoro'ta inilah yang akan turun jemput bola ke masyarakat dengan pelayanan 24 jam ke rumah," ungkapnya.
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin mengungkapkan jika salah satu tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan aksesbilitas layanan kesehatan, terutama bagi warga yang sulit untuk datang ke fasilitas kesehatan tingkat pertama atau puskesmas.
Melalui armada Dottoro'ta, dokter dan perawat yang terampil dapat mengunjungi pasien di rumah mereka, memberikan diagnosis, perawatan, dan bahkan melakukan tindakan medis sederhana jika diperlukan. "Setiap Puskesmas akan membentuk tim sendiri. Jumlah timnya bergantung pada kesiapan SDM dan luasan area yang dicover. Setiap tim, terdiri atas 3 orang, yaitu dokter, perawat, dan sopir," jelasnya.
Armada ini juga sudah dilengkapi dengan beberapa peralatan medis seperti EKG mobile, infus, oksigen, hingga monitor tablet yang menampilkan maps untuk mempercepat akses ke masyarakat yang membutuhkan layanan.