Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bone Bolango Mendapat Insentif Rp12 Miliar, Ini Rencana Pemanfaatannya

Kucuran dari pemerintah pusat Rp12 miliar diberikan seusai menjadi terbaik satu Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Sulawesi tahun 2023.
Potret wajah Mantan Presiden Sukarno dalam uang lembar Rp100.000 yang berjejer./Bloomberg-Brent Lewin.
Potret wajah Mantan Presiden Sukarno dalam uang lembar Rp100.000 yang berjejer./Bloomberg-Brent Lewin.

Bisnis.com, BONE BOLANGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, menerima kucuran Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat sebesar Rp12 miliar usai meraih terbaik satu Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Sulawesi tahun 2023.

Bupati Bone Bolango Hamim Pou di Gorontalo, Selasa (10/10/2023), mengatakan pihaknya sudah membahas perihal pemanfaatan DID Rp12 miliar tersebut.

"Ini digunakan untuk penurunan kemiskinan, penurunan tengkes, pengendalian inflasi, dan kemudahan investasi," ujarnya.

Seperti pada Dinas Sosial, lanjutnya, akan menyiapkan lebih kurang empat ribu paket bahan kebutuhan pokok dan Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) akan mengaktifkan Mal Pelayanan Publik yang ada di Bone Pesisir.

Kemudian, kata dia, juga untuk kelanjutan pengembangan Islamic Centre yang akan didukung dengan pembangunan PAUD/TK, wahana permainan anak-anak, wisma, dan ruang pertemuan.

Selanjutnya Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kata dia, akan membeli 30 hingga 40 komputer jinjing yang akan digunakan di pusat bisnis Bone Bolango dan sebagian akan digunakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Selanjutnya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, kata dia, akan menyiapkan bibit jagung untuk memenuhi permintaan masyarakat petani.

"Ini patut kita syukuri karena daerah lain tidak dapat. Saya titip ini dipacu dan segera dikerjakan karena uangnya sudah ada," kata Hamim.

Ia berharap DID tersebut menjadi hadiah pembangunan dan pelayanan terbaik untuk masyarakat Bone Bolango.

"Saya Insya Allah 3 November nanti akan berhenti atau selesai. Jadi tinggal dua hingga tiga pekan ke depan kita sering berjumpa seperti ini," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler