Bisnis.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar tengah memacu investasi yang sepanjang tahun ini ditargetkan Rp7 triliun. Salah satu yang dijadikan tumpuan realisasi investasi yakni penanaman modal asing (PMA) yang diproyeksi bisa lebih dari Rp2,5 triliun pada semester II/2023.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Makassar Zulkifli Nanda mengatakan, salah satu PMA yang diproyeksi akan masuk pada realisasi investasi tahun ini adalah proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) Makassar.
Meskipun belum ada pemenang tendernya, proyek senilai Rp2,5 triliun ini dipastikan akan didanai oleh pemodal asing, karena dari tiga calon investor yang menjadi kandidat, semuanya berasal dari China.
"Kita harap proyek PSEL itu segera dibangun supaya catatan realisasi investasi kita semakin baik, terutama dari penanaman modal asing. Kita proyeksikan, PMA akan lebih dari Rp2,5 triliun," ungkapnya, Rabu (30/8/2023).
Selain berharap melalui PSEL, pemerintah kota juga tengah berupaya menggaet para pemodal asing melalui inspeksi ke beberapa perusahaan luar negeri untuk segera melaporkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)-nya.
Melalui inspeksi ini, diharapkan catatan realisasi PMA semakin baik, pasalnya Zulkifli menduga masih ada banyak investor asing yang belum melaporkan LKPM-nya.
Baca Juga
"Selain upaya tadi, kami juga baru saja melaksanakan temu investasi Makassar yang mengundang 10 negara sahabat. Di pertemuan itu kita sudah mempresentasikan iklim investasi Makassar yang mudah dan nyaman, sehingga sekarang tinggal kita tunggu negara mana saja yang tertarik," jelas Zulkifli.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengungkapkan, pihaknya akan lebih gencar lagi mendorong investasi di kota ini pada sisa tahun 2023. Selain itu pelaporan LKPM dari beberapa perusahaan juga akan lebih dipantau guna memperbaiki catatan realisasi investasi Makassar.
Pihaknya dalam waktu dekat akan mengundang kurang lebih 100 perusahaan untuk melakukan pembimbingan LKPM supaya catatan mereka jelas. Dari beberapa perusahaan ini, dia berharap akan ada realisasi hingga mencapai Rp4 triliun.
"Kita juga akan melakukan pengawasan LKPM ini. Selain itu bagaimana kita juga akan memberi kemudahan perizinan seperti penerbitan aturan investasi dan turun langsung ke perusahaan-perusahaan supaya investor tertarik datang ke Makassar," tuturnya.