Pacu Kinerja Q3, Vasco Ocean Lines Tambah 4 Set Kapal

Salah satu perusahaan pelayaran di Indonesia, PT Vasco Ocean Lines (VOL) menambah 4 set kapal pada Juli dan Agustus 2023.
Foto: Pacu Kinerja Q3, Vasco Ocean Lines Tambah 4 Set Kapal
Foto: Pacu Kinerja Q3, Vasco Ocean Lines Tambah 4 Set Kapal

Bisnis.com, SULAWESI - Salah satu perusahaan pelayaran di Indonesia, PT Vasco Ocean Lines (VOL) menambah 4 set kapal pada Juli dan Agustus 2023. Pembelian kapal jenis tug boat and barge (kapal tunda dan tongkang) ini dilakukan untuk mengejar target revenue senilai 450 miliar rupiah. 

Direktur Utama PT. Vasco Ocean Lines William Gosal mengatakan, perusahaannya telah melakukan pembelian 4 set kapal tunda dan tongkang dengan rincian 2 set kapal berukuran 300 feet dan 2 set lainnya berukuran 330 feet. 

"Pembelian 4 set kapal tug boat and barge ini karena kami ingin mencapai target revenue sebesar 450 miliar. Adapun harga 4 set kapal tersebut senilai 188 miliar" ungkap William dalam rilisnya, Rabu (23/8/2023).  

Seperti sebelumnya, kapal tug boat and barge ini akan digunakan untuk mengangkut curah nikel dan batu bara. Penambahan 4 armada kapal ini juga bertujuan untuk memacu kinerja perusahaan pada kuartal ke-3. 

Masih dalam rilisnya, PT. Vasco Ocean Lines membeli kapal dari PT. ASL Shipyard yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan industri kapal termasuk pembuatan kapal, perbaikan, dan konversi kapal. 

Sebagai informasi, PT. Vasco Ocean Lines (VOL) merupakan anak perusahaan dari PT Tridaya Group. Sebagai perseroan yang bergerak di bisnis perkapalan, meskipun masih tergolong pemain baru, VOL telah berani menargetkan 50 set kapal tug boat and barge dalam 5 tahun ke depan. Nilai investasinya pun tidak tanggung-tanggung.

Sebelumnya, perusahaan yang dipimpin William Gosal ini telah melakukan pembelian kapal dengan total nilai 835 miliar rupiah. Dengan adanya pembelian 4 set kapal terbaru, maka investasi yang dilakukan PT. Vasco Ocean Lines dalam bisnis kapal ini telah mencapai 1 triliun rupiah hanya dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper