Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar menyiapkan cadangan beras sebanyak 37 ton demi mengantisipasi ancaman kerawanan pangan akibat dampak El Nino. Cadangan beras ini akan digunakan untuk stabilisasi pasokan serta kondisi kedaruratan.
"Kita tambah dan ambil beras dari bulog, sekarang kita punya 37 ton, apabila ada hal darurat kita akan gunakan," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar Mahyuddin, Senin (14/8/2023).
Dia menambahkan, seluruh ketersediaan komoditas pangan strategis untuk masyarakat Makassar saat ini juga dalam kondisi aman, terutama ketersediaan beras secara keseluruhan yang memiliki stok 900 ton. Ketersediaan ini dianggap mampu memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan.
"Kondisi sekarang masih aman, kita punya beras 900 ton dari kebutuhan yang hanya 300 ton. Itu data dari dinas ketahanan pangan," jelasnya.
Diketahui sejumlah komoditas pangan Makassar saat ini dipasok dari luar daerah. Oleh karena itu pihaknya terus berupaya untuk menjaga kelancaran distribusi dan memastikan pasokan barang tidak terhambat.
Pemerintah kota ditambahkan Mahyuddin juga terus memantau distribusi pangan yang ada di pasar-pasar Makassar selama musim El Nino berlangsung. Jika ada laporan terhambatnya distribusi, pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan para pemasok.
Baca Juga
"Terkait distribusi, ketersedian di pasar kita pantau terkait El Nino, jika ada kendala ketersedian pangan tentu kita akan mengambil kebijakan agar ketahanan pangan bertahan," tuturnya.