Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aset Perbankan Sulsel Tumbuh 8,26 Persen per Mei 2023

Angka tersebut terdiri dari aset Bank Umum sebesar Rp175,55 triliun dan aset BPR sebesar Rp3,51 triliun.
Karyawan di depan logo OJK./Bisnis-A. Azzam
Karyawan di depan logo OJK./Bisnis-A. Azzam

Bisnis.com, MAKASSAR — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset perbankan di Sulawesi Selatan (Sulsel) posisi Mei 2023 mencapai Rp179,06 triliun, tumbuh 8,26 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (yoy) yang hanya Rp165,39 triliun.

Kepala OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) Darwisman mengatakan angka tersebut terdiri dari aset Bank Umum sebesar Rp175,55 triliun dan aset BPR sebesar Rp3,51 triliun. Keduanya mengalami pertumbuhan progresif, bahkan aset BPR mampu tumbuh dua digit.

"Bank Umum tumbuh 8,21 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp162,22 triliun, sementara BPR tumbuh 10,9 persen yang sebelumnya hanya Rp3,16 triliun," ungkapnya di Makassar, Rabu (12/7/2023).

Dari perbankan syarian, juga tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 12,04 persen (yoy) dengan nominal Rp12,70 triliun. Pada Mei 2022, aset perbankan syariah di Sulsel tercatat hanya Rp11,33 triliun.

Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) di Sulsel pada Mei 2023 tercatat tumbuh 4,14 persen yoy dengan nominal mencapai Rp119,28 triliun. Selain itu kredit yang disalurkan juga tumbuh hingga 10,67 persen yoy dengan nominal mencapai Rp146,20 triliun. 

Pertumbuhan ini ditopang dengan kinerja intermediasi perbankan Sulsel yang terjaga pada level tinggi dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 121,78 persen dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level aman 2,74 persen.

"Penghimpunan DPK pada BPR tumbuh 5,07 persen menjadi Rp2,34 triliun dan penyaluran kreditnya tumbuh 12,16 persen menjadi Rp2,86 triliun. Sementara penghimpunan DPK perbankan syariah dan penyaluran kreditnya juga tumbuh masing-masing 10,63 persen dan 14,08 persen dengan nominal Rp8,58 triliun dan Rp10,85 triliun," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper