Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelajah Investasi 2023: BNI Ikut Dongkrak Investasi Sulsel, Fokus 3 Sektor Strategis

BNI menjadi salah satu perbankan yang mendorong tumbuhanya geliat investasi di Sulsel.
Tim Jelajah Bisnis Indonesia bersama jajaran BNI Wilayah 07 saat akan melepas Tim Jelajah Investasi Sulsel 2023 di Kantor BNI Wilayah 07 Kota Makassar - Bisnis/Paulus Tandi Bone.
Tim Jelajah Bisnis Indonesia bersama jajaran BNI Wilayah 07 saat akan melepas Tim Jelajah Investasi Sulsel 2023 di Kantor BNI Wilayah 07 Kota Makassar - Bisnis/Paulus Tandi Bone.

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menjadi salah satu perbankan yang mendorong pertumbuhan investasi di Sulawesi Selatan (Sulsel), terutama pada sektor strategis seperti pertanian, manufaktur, dan hilirisasi pertambangan.

Tercatat dari total sekitar Rp18 triliun penyaluran kredit di Wilayah 07, sebagian besarnya dialirkan ke Sulsel melalui kredit investasi, di mana penyerapan paling besar berada di tiga sektor tersebut. 

Rinciannya antara lain sektor pertanian, perburuan, dan sarana pertanian sebesar 21,1 persen; sektor konstruksi sebesar 14 persen; sektor industri manufaktur sebesar 12,9 persen, dan pertambangan 5,1 persen.

Wakil Pemimpin Wilayah 07 BNI Edson Yudisthira mengungkapkan jika investasi-investasi yang utamanya berorientasi pada hilirisasi maupun manufaktur di Sulsel sejatinya bisa menjadi peluang menarik bagi pihaknya dalam memacu kinerja intermediasi.

Misalnya saja melalui pendanaan proyek, di mana investasi dalam sektor ini biasanya membutuhkan modal yang signifikan. Dalam hal ini BNI dipastikan Edson bisa memberikan pendanaan jangka panjang untuk proyek-proyek ini, baik melalui pinjaman atau fasilitas kredit.

Selanjutnya karena jasa keuangan tambahan, di mana proyek manufaktur seringkali membutuhkan berbagai layanan keuangan tambahan, seperti Cash Management, Payroll, atau layanan treasury.

BNI pun dapat menawarkan layanan-layanan ini kepada perusahaan-perusahaan manufaktur, yang dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan mereka.

Kemudian hubungan jangka panjang, di mana investasi dalam sektor manufaktur memungkinkan BNI untuk membangun hubungan jangka panjang dengan perusahaan-perusahaan tersebut. 

Dalam jangka panjang, dianggapnya dapat membuka peluang untuk menawarkan berbagai produk dan layanan perbankan kepada perusahaan tersebut, seperti pinjaman modal kerja, layanan keuangan internasional, atau manajemen risiko.

"Peluang terakhir melalui diversifikasi portofolio, di mana investasi dalam sektor manufaktur di Sulsel dapat menjadi peluang bagi BNI untuk mendiversifikasi portofolio. Dengan menawarkan pendanaan kepada sektor yang berbeda, kita dapat mengurangi risiko konsentrasi pada sektor atau industri tertentu," papar Edson, Senin (19/6/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler