Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) meresmikan penerbangan pertama bersubsidi dengan rute Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar ke Bandara Andi Djemma Masamba, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Senin (22/5/2023).
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan bahwa penerbangan ini akan berlaku reguler dengan rute penerbangan Makassar - Masamba dan Masamba - Soroako, serta sebaliknya.
Dia menambahkan, pemberian stlimulan subsidi penerbangan ini dilakukan agar keberadaan bandara yang tersebar di beberapa daerah di Sulsel bisa tetap beroperasi dengan maksimal.
"Tentu stimulan subsidi penting supaya nanti kalau sudah bisa jalan sendiri beberapa bulan ke depan, kita bisa mencari wilayah lain untuk disubsidi lagi. Paling tidak bandara yang stand by sebelumnya tidak ada aktivitas, disasar agar kemudian ada aktivitas penerbangan," ucap Andi Sudirman Sulaiman.
Beberapa bandara yang telah disubsidi oleh pemerintah provinsi dikatakan Andi Sudirman juga telah memiliki sistem untuk mempermudah pergerakan barang dan jasa. Sehingga beroperasinya bandara ini diharapkan bisa membantu meningkatkan perekonomian daerah.
"Kita akan subsidi terus beberapa bandara lain. Misal kemarin Toraja (penerbangan Makassar-Toraja) kita beri subsidi dan sekarang sudah kita lepas. Sekarang Balikpapan kita subsidi lagi ke Toraja, nanti satu waktu akan dilepas juga kalau sudah ada pelanggan khususnya," tuturnya.
Baca Juga
Sementara Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sulsel Iqbal Najamuddin mengatakan, pada tahun ini pihaknya menganggarkan Rp20 miliar untuk subsidi lima rute penerbangan dari Kota Makassar ke sejumlah daerah.
Lima rute tersebut antara lain Makassar - Bone, Bone - Kendari, Makassar - Massamba, Masamba - Soroako, dan Makassar - Selayar.
"Masing-masing rute memiliki subsidi yang berbeda-beda, sesuai jarak tempuhnya dan berapa lama subsidi penerbangan diberikan, masih dalam proses pembahasan," kata Iqbal.