Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebaran 2023, Tiga Sektor Ekonomi di Sulsel Tawarkan Cuan

Pertumbuhan ekonomi Sulsel diproyeksi terjadi karena mobilitas masyarakat yang tinggi dan banyaknya pertemuan pada triwulan II/2023.
Puncak arus mudik di Pelabuhan Semayang Balikpapan berlangsung pada hari ini Kamis (20/04/2023). Kepala Seksi Lalu lintas Angkutan Laut Pelni Balikpapan Sugino mengungkap bahwa empat kapal diberangkatkan menuju Jawa Timur (Jatim) dan Sulawesi Selatan (Sulsel). JIBI/Bisnis-Muhammad Mutawallie Sya’rawiernrn
Puncak arus mudik di Pelabuhan Semayang Balikpapan berlangsung pada hari ini Kamis (20/04/2023). Kepala Seksi Lalu lintas Angkutan Laut Pelni Balikpapan Sugino mengungkap bahwa empat kapal diberangkatkan menuju Jawa Timur (Jatim) dan Sulawesi Selatan (Sulsel). JIBI/Bisnis-Muhammad Mutawallie Sya’rawiernrn

Bisnis.com, MAKASSAR - Tiga sektor ekonomi di Sulawesi Selatan (Sulses) berpotensi mendatangkan cuan bagi investornya selama momen liburan panjang yang bertepatan dengan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti lebaran. Sektor ekonomi ini adalah transportasi dan pergudangan, akomodasi serta makan & minum, juga perdagangan besar dan eceran.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel Causa Iman Karana mengatakan, beberapa sektor tersebut akan menjadi pendongkrak utama pertumbuhan ekonomi wilayah ini, terutama pada triwulan II/2023, karena terjadi mobilitas masyarakat yang tinggi dan banyaknya pertemuan di sepanjang periode waktu tersebut.

"Momen liburan panjang seperti ini pasti akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Tentu ini akan menjadi kabar baik di Sulsel karena secara keseluruhan selama 2023, ekonomi Sulsel bisa diprakirakan tumbuh kuat pada kisaran 4,6-5,4 persen (yoy)," ungkapnya kepada Bisnis, Rabu (19/4/2023).

Mobilitas masyarakat yang tinggi pada triwulan II/2023 diproyeksi terjadi karena bertepatan dengan momen HBKN seperti Ramadan, Idulfitri dan Iduladha, di mana masyarakat Sulsel yang mayoritas muslim akan memanfaatkan waktu-waktu tersebut untuk beraktifitas lebih banyak dibanding biasanya.

BI pun memproyeksi, pada triwulan II/2023, pertumbuhan ekonomi di Sulsel bisa berkisar antara 5,1-5,4 persen (yoy). Capaian ini juga diproyeksi akan jauh lebih baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I/2023. 

Causa juga menambahkan jika sektor pertanian yang merupakan sektor unggulan Sulsel juga diprakirakan akan tumbuh baik pada triwulan II/2023. Hal tersebut didorong oleh cuaca yang semakin kondusif dan musim panen yang berlanjut pada triwulan ini. 

"Sektor industri pengolahan Sulsel yang terutama didominasi industri makan minum diprakirakan juga akan meningkat kinerjanya, sejalan dengan data impor bahan baku industri makan minum yang meningkat pada triwulan I/2023 dan berlanjut hingga awal triwulan II/2023," tambahnya.

Sementara dari sektor pariwisata, tingkat hunian hotel di wilayah ini diproyeksi tidak akan terjadi pertumbuhan saat momen libur panjang kali ini. 

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel Anggiat Sinaga beranggapan, momen tahun ini akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, di mana tidak akan memberi efek positif bagi okupansi hotel. Bahkan dikhawatirkan justru akan memberi kontraksi pada tingkat hunian bulanan.

Hal tersebut dikatakan Anggiat karena Sulsel selama ini belum dianggap sebagai daerah tujuan wisata, terutama dalam menyambut lebaran.

"Libur panjang lebaran tidak akan membuat efek positif pergerakan tingkat huni, justru sebaliknya akan membuat tingkat huni kembali terjun bebas karena di Makassar maupun Sulsel belum punya destinasi wisata favorit seperti di Bali, Lombok, maupun Jogja," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper