Bisnis.com, MAKASSAR - PT PLN (Persero) Tbk. memastikan pasokan listrik di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) aman menjelang Idulfitri tahun ini dengan menyiagakan 40 unit gardu bergerak (UGB), 96 unit genset dan 32 unit uninterruptible power supply (UPS).
General Manager PLN (Unit Induk Distribusi) UID Sulselrabar Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan persiapan tersebut sebagai upaya back up untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik jaringan 20 kV (kilo volt).
Selain itu, PLN juga telah menyiagakan sebanyak 2.507 personel yang diterjunkan di 70 posko siaga yang tersebar di wilayah tersebut selama 24 jam.
"Kami berkomitmen terus menjaga pasokan listrik selama Ramadan dengan menyiagakan ribuan personel 24 jam. Menjelang Idulfitri, seluruh unit PLN dalam naungan PLN UID Sulselrabar juga akan memastikan kesiapan petugas dalam menjaga keandalan pasokan listrik agar masyarakat dapat beribadah dengan khusyuk," ungkap Andy, Jumat (7/4/2023).
Andy mengatakan beban puncak rata-rata saat momen Ramadan di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan sekitar 1.500 – 1.600 Mega Watt (MW). Saat Idulfitri beban puncak diperkirakan sebesar 1.347 MW dan daya mampu pasok sebesar 2.112 MW.
Sehingga dengan jumlah tersebut, masih terdapat cadangan daya sebesar 765 MW, sekaligus memastikan pasokan listrik di Sulselrabar hingga Idulfitri nanti akan tercukupi.
Baca Juga
"Agar di hari raya nanti masyarakat dapat dengan nyaman melakukan aktifitasnya dengan kontinuitas pasokan listrik yang andal dan pasokan yang memadai, kami juga informasikan saat ini layanan pelanggan PLN dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile," tutupnya.