Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

PLN Kembangkan 150 UMKM di Selayar, Penghasilan Meningkat Enam Kali Lipat

PLN terus mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
Nugroho Nafika Kassa
Nugroho Nafika Kassa - Bisnis.com 17 Februari 2023  |  15:38 WIB
PLN Kembangkan 150 UMKM di Selayar, Penghasilan Meningkat Enam Kali Lipat
Salah satu UMKM binaan PLN di Kabupaten Selayar, Simbiosa Cafe saat mengikuti pameran bergengsi Jogja Coffee Week 2. - PLN

Bisnis.com, MAKASSAR — PT PLN (Persero) melalui pengelolaan Rumah BUMN terus mendorong pengembangan ekonomi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) termasuk di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Saat ini tercatat telah ada 150 UMKM menjadi binaan Rumah BUMN Selayar, sebanyak enam UMKM di antaranya sudah memiliki sertifikat halal dari Kementerian Agama.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan, guna meningkatkan kompetensi dan kapabilitas UMKM tersebut, Rumah BUMN Selayar pun telah mengadakan pelatihan dan pendampingan dalam hal pengembangan produk sebanyak 11 kali.

"Peningkatan kapabilitas pelaku ini selaras dengan visi PLN yaitu mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi," ungkapnya di Makassar, Jumat (17/2/2023).

Andy juga mengungkapkan bahwa PLN mendukung para UMKM Mitra Binaannya dalam mengembangkan usaha kecilnya, mulai dari kondisi tradisional menjadi Go Modern, Go Digital, Go Online, hingga Go Global. 

“Seluruh Mitra Binaan akan kami dukung terutama dalam peningkatan serta pengembangan usahanya, agar nantinya UMKM menjadi unggul dan mandiri," kata Andy.

Salah satu UMKM Binaan Rumah BUMN Selayar, Madu Asli Selayar (MAS) telah merasakan manfaatnya. Pemiliknya, Edy Purnomo menjelaskan produknya kini tidak hanya terjual pasar lokal di Kabupaten Selayar saja, tetapi juga sudah menembus pasar nasional. 

"Kami bersama Rumah BUMN Selayar juga sedang mempersiapkan agar produk kami dapat menembus pasar internasional," paparnya.

Dirinya menjelaskan, sebelum bergabung dengan Rumah BUMN Selayar, omzetnya hanya sekitar Rp5 juta tiap bulan, namun setelah bergabung bisa meningkat enam kali lipat menjadi Rp30 juta tiap bulannya.

Sementara UMKM lainnya, pemilik Simbiosa Cafe Muh. Fathur Rahman mengungkapkan kini produk kopinya telah menembus pasar nasional dan pernah mengikuti pameran bergengsi Jogja Coffee Week #2. 

"Penghasilan kami juga drastis meningkat, sebelum mendapatkan pelatihan Rumah BUMN Selayar omzet kami hanya berkisar Rp10 juta sampai dengan Rp12 Juta, kini omzet kami meningkat hingga Rp21 jutaan perbulannya," pungkas Fathur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

sulsel umkm
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top