Bisnis.com, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman melakukan penanaman bibit jeruk keprok Selayar yang ke-100.000 di Masjid Agung Al-Umaraini, Kabupaten Selayar, Kamis (24/11/2022). Penanaman itu sebagai upaya mengembalikan kejayaan jenis jeruk tersebut di wilayah ini.
"Dalam program prioritas pengembangan jeruk keprok Selayar ini, kita telah melampaui target luas tanam baru dari 331 hektare, dengan realisasi saat ini sudah ditanam di lahan seluas 339 hektare," ungkap Andi Sudirman.
Tanaman yang juga dikenal dengan nama Munte Cina ini dibudidayakan oleh masyarakat Kepulauan Selayar sejak 1925 dan menjadi salah satu tanaman unggulan di kabupaten tersebut. Sekitar periode 1970-1980an jeruk ini sempat mencapai kejayaan, dimana pada saat itu produksinya melimpah dan harganya yang kompetitif.
Jeruk ini sangat identik dengan cita rasa spesifik yaitu manis segar dengan rasa asam di ujungnya, aromanya harum, tekstur dagingnya padat dan karakter kulit yang mudah dikupas dengan bagian dalam jeruk.
"Penanaman ini akan dilanjutkan dengan gerakan tanam 1 pohon jeruk, 1 KK akan kita teruskan, sehingga dapat mengembalikan kejayaan jeruk keprok, yang akan bermuara pada peningkatan perekonomian masyarakat," terangnya.
Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan pun telah mengalokasikan sejumlah bibit jeruk keprok, yang telah menyebar pada lima kecamatan.
Baca Juga
Antara lain di Kecamatan Buki (19.270 Pohon-52,64 Ha), Bontomatene (55.170 Pohon-157,22 Ha), Bontomanai (22.200 Pohon-70,49 Ha), Bontoharu (1.500 Pohon-5,21 Ha), dan Bontosikuyu (18.415 pohon-53,45 Ha).