Bisnis.com, MAKASSAR - Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menyalurkan 1,2 juta kilogram (kg) benih padi andalan kepada para petani melalui Program Mandiri Benih. Penyaluran benih padi ini untuk musim tanam pertama pada April-September 2022 untuk ditanam di 48.000 hektare lahan pertanian.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHBun) Sulsel Imran Jausi mengatakan, untuk memenuhi target 100.000 hektare lahan tanam benih padi, pihaknya berencana akan kembali menyalurkan bantuan benih padi unggul pada musim tanam kedua pada Oktober 2022-Maret 2023.
“Untuk musim tanam selanjutnya akan disalurkan benih padi andalan sejumah 1.400 ton, untuk ditanam pada luas lahan 56 ribu hektare,” ungkapnya di Makassar, Senin (18/7/2022).
Mandiri Benih sendiri merupakan program prioritas Pemprov Sulsel yang diinisiasi untuk memberikan bantuan benih gratis yang unggul. Selain itu, benih yang dibagikan ke masyarakat minim penggunaan bahan kimia.
Penangkaran di Sulsel sendiri dilakukan oleh instalasi kebun benih milik Pemprov kerja sama dengan para petani penangkar.
Imran Jausi memaparkan, program ini berguna untuk mendorong peningkatan Produksi tanaman padi di Sulsel. Hadirnya mandiri benih sebagai upaya dalam membangun kemandirian Sulsel dalam memenuhi kebutuhan benih para petani padi.
Baca Juga
"Kita tengah berupaya memenuhi kebutuhan benih petani dengan melakukan penangkaran sendiri di Instalasi Kebun Benih Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan perkebunan bekerja sama dengan petani penangkar dalam memproduksi benih sebar," ungkap Imran.
Diketahui untuk musim tanam Oktober 2021-Maret 2022 lalu, Pemprov Sulsel melalui Dinas TPHBun telah membina 400 hektare penangkaran benih dengan melibatkan 234 petani penangkar. Hasilnya akan dibantukan kepada petani padi untuk musim tanam April-September 2022.
"Sementara jumlah benih yang sudah dibagikan untuk musim ini sebanyak 1,2 juta kg atau 1.200 ton benih tersebar di 16 kabupten sentra produksi padi di Sulawesi Selatan,” terangnya.
Program mandiri benih ini diharapkan supaya produksi padi di Sulsel dapat meningkat serta memberikan kesejahteraan bagi petani dan keluarganya. Selain itu, melalui program mandiri benih, Sulsel diharapkan dapat mandiri dalam pengadaan benih dengan membangun sistem perbenihan dari petani ke petani.