Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Padi Sulsel Sudah Capai 2,54 Juta Ton, Meningkat 20,53%

Target produksi padi Sulsel sepanjang 2025 sebesar 6,34 juta ton.
Mobil khusus memanen padi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (13/8). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Mobil khusus memanen padi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (13/8). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengonfirmasi produksi padi di wilayahnya sejak Januari hingga pertengahan Juni 2025 telah mencapai 2,54 juta ton Gabah Kering Giling (GKG).

Terjadi peningkatan cukup signifikan 20,53% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya tercatat 2,11 juta ton GKG.

Selain dukungan cuaca tahun ini yang lebih baik dibandingkan tahun lalu, program optimalisasi lahan atau oplah yang dilakukan pemerintah turut mendukung peningkatan produksi padi.

Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBun) Provinsi Sulsel Abdul Gafar mengatakan pihaknya telah melakukan oplah rawa sejak tahun lalu seluas 13.648 hektare yang tersebar di Kabupaten Bone, Pinrang, Sidrap dan Wajo.

Oplah yang dilakukan utamanya dalam bentuk irigasi perpipaan dan irigasi sumur bor. Selain untuk meningkatkan produksi, kegiatan ini juga merupakan upaya meningkatkan kualitas komoditas.

Hasilnya lusa tanam sepanjang Januari hingga pertengahan Juni 2025 pun mencapai 690.244 hektare dengan luas panen mencapai 486.751,61 hektare.

"Upaya ini membuat produksi padi kita meningkat cukup baik pada tahun ini, sehingga membuat kondisi Sulsel surplus 934.329 ton," ungkap Abdul Gafar kepada wartawan, Jumat (20/6/2025).

Dia menambahkan, sampai akhir 2025 produksi padi di Sulsel ditargetkan bisa menyentuh angka 6,34 juta ton, dengan target tanam mencapai 1,55 juta hektare.

Beberapa daerah diyakini masih memiliki potensi panen yang sangat besar hingga akhir Desember 2025, seperti Kabupaten Pinrang hingga Bone.

"Panen di Sulsel kemungkinan akan terus berjalan sepanjang tahun ini dengan potensi produksi yang lumayan besar di beberapa daerah sentra padi. Kami yakin target 6 juta ton itu bisa terpenuhi," tambahnya.

Sementara itu pemerintah provinsi memperkirakan produksi padi khusus pada Juli 2025 sebesar 156.839 ton GKG dengan luas panen 31.999 hektare.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper