Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulsel Salurkan 250.000 Benih Udang Windu

Ada juga pengembangan udang windu berbasis kawasan di Kabupaten Pinrang seluas 1.000 Ha.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel M. Ilyas menyerahkan bantuan benih undang windu kepada pembudidaya udang di Makassar, Kamis (14/7/2022)./Ist
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel M. Ilyas menyerahkan bantuan benih undang windu kepada pembudidaya udang di Makassar, Kamis (14/7/2022)./Ist

Bisnis.com, MAKASSAR - Sebanyak 250.000 benur udang windu dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) disalurkan untuk kelompok pembudi daya di Pulau Lakkang, Kota Makassar, Kamis (14/7/2022).

Bantuan ini upaya Pemprov Sulsel untuk mengembalikan kejayaan udang windu. Apalagi diketahui, udang sitto merupakan keunggulan Sulsel.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, M. Ilyas, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu tahapan upaya pengembangan udang windu berbasis desiminasi di 15 Kabupaten/Kota di Sulsel.

"Selain itu, ada juga pengembangan udang windu berbasis kawasan di Kabupaten Pinrang seluas 1.000 Ha. Selain bibit juga diberikan bantuan sarana produksi ke kelompok-kelompok petambak udang windu ini," tuturnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Perikanan Budidaya Air Payau/Laut (UPT PBAPL) Bojo Barru pada Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel Basri Hamal menyampaikan dari 15 Kabupaten/Kota, sudah ada sembilan daerah yang tersalurkan.

"Untuk di Makassar, sebanyak dua kelompok penerima dengan total 500.000 benur udang windu," katanya.

Diharapkan para pembudidaya bisa melakukan budi daya secara maksimal sehingga bisa mengembalikan kejayaan udang windu. Juga sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.

Penerima bantuan dari kelompok Harapan Jaya 2 Ruslan mengatakan pihaknya merasa sangat terbantu atas bantuan benur udang windu ini.

"Terima kasih semoga bermanfaat dan berkah untuk meningkatkan perekonomian kami," kata perwakilan dari kelompok yang berada di Kelurahan Lakkang, Kecamatan Tallo Kota Makassar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper