Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Turut dalam Konservasi Satwa Liar Khas Sulawesi Utara

PLN UIP Sulawesi melihat adanya penurunan populasi satwa liar di Sulawesi Utara khususnya Yaki sehingga perseroan ikut berkontribusi untuk memberikan bantuan pada kegiatan konservasi tersebut.
Penandatanganan penyerahan bantuan PLN UIP Sulawesi untuk mendukung konservasi satwa liar khas Sulawesi Utara / PLN
Penandatanganan penyerahan bantuan PLN UIP Sulawesi untuk mendukung konservasi satwa liar khas Sulawesi Utara / PLN

Bisnis.com, MAKASSAR - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi menyalurkan bantuan sebesar Rp70 juta untuk mendukung aktivitas konservasi satwa liar khas Sulawesi Utara oleh organisasi Selamatkan Yaki dan Pusat Penyelamatan Satwa Tasik Oki.

Penyerahan bantuan secara simbolis Supervisor Keuangan dan Administrasi PLN UPP Sulawesi Utara Resky Salmon di PPS Tasik Oki pada 31 Mei 2022 lalu. Penyerahan bantuan ini dihadiri dan disaksikan oleh BKSDA Sulut, Dinas Lingkungan Hidup kota Bitung Jeffry Kandowangko, perwakilan masyarakat yaitu Pimpinan Forum Masyarakat Konservasi Hutan, Johny Mandang serta Pihak Tasik Oki dan tim Selamatkan Yaki.

Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi UIP Sulawesi Nur Akhsin mengatakan pihaknya melihat adanya penurunan populasi satwa liar di Sulawesi Utara khususnya Yaki sehingga perseroan ikut berkontribusi untuk memberikan bantuan pada kegiatan konservasi ini, yaitu program Selamatkan Yaki dan PPS Tasik Oki.

"Hal ini juga sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Makassar, Rabu (8/6/2022).

Kepala Seksi II BKSDA Sulut Yakub Ambagau menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN yang sudah mau langsung terlibat dalam pelestarian satwa liar di Sulut. “Harapannya kerjasama seperti ini akan terus berlangsung demi pelestarian alam Sulawesi Utara,” ungkap Yakub.

Sementara itu, manajer PPS-Tasik Oki Billy Lolowang mengapresiasi bantuan dari PLN karena bantuan ini sangat penting bagi PPS- Tasik Oki. Alat kesehatan satwa sangat diperlukan oleh PPS Tasik oki di mana di tempat ini merupakan tempat rehabilitasi satwa hasil sitaan baik peliharaan maupun perdagangan satwa dilindungi.

Satwa yang sudah lama menjadi peliharaan biasanya akan susah beradaptasi dengan hutan karena perilakunya yang sudah berubah ketika dipelihara. Dengan adanya alat kesehatan ini maka nantinya satwa-satwa ini akan dipantau kesehatannya sehingga suatu hari kelak ketika sudah direhabilitasi maka satwa ini siap untuk dilepas liarkan ke habitat alaminya.

Menurut Reyni Palohoen Project Coordinator Selamatkan yaki, bantuan dari PLN iyu nantinya akan diarahkan kepada 2 kegiatan utama yaitu pengadaan alat kesehatan satwa dan alat bantu sosialisasi kepada masyarakat luas.

Upaya Program Selamatkan Yaki dalam rangka pelestarian satwa liar yang terancam dan dilindungi juga harus dilakukan terhadap masyarakat luas sehingga masyarakat lebih peduli dengan satwa. Dengan adanya bantuan alat sosialisasi ini diharapkan akan banyak masyarakat yang teredukasi dan lebih sadar serta bangga memiliki satwa liar di Sulawesi Utara, sehingga membantu peningkatan populasi satwa ketika satwa ini sudah tidak diambil dari habitat aslinya.

Bantuan dari PLN ini sudah tepat sasaran dan bantuan seperti ini sangat berdampak pada lingkungan hidup secara langsung. Semoga kepedulian PLN jadi contoh bagi BUMN lainnya dalam pelestarian kekayaan alam Indonesia khususnya Sulawesi Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler