Bisnis.com, MAKASSAR - Pemudik yang pulang ke Sulawesi Selatan diperkirakan mencapai satu juta orang, sekitar 450.000 orang diprediksi melalui jalur laut.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berharap sinergitas bersama seluruh lintas sektoral meningkatkan pengamanan dan pengawalan. "Agar terciptanya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama pelaksanaan mudik di Sulsel," tuturnya dikutip dari rilis, Selasa (26/4/2022).
Andi Sudirman mengatakan mpenerapan prokes harus tetap dilakukan meski kasus Covid-19 melandai. Selain itu, diharapkan kesadaran bersama agar masyarakat tetap mematuhi aturan selama pelaksanaan mudik.
"Tentu euforia masyarakat tinggi untuk melaksanakan mudik. Apalagi ini menjadi tahun pertama pelaksanaan mudik selama pandemi Covid-19," jelasnya.
Dia juga berharap pemudik menjaga kesehatan dan fisik sebelum melaksanakan perjalanan perjalanan. "Tetap jaga aman, imun dan senantiasa berdoa semoga kita selalu diberi kesehatan dan keamanan dalam menjalankan aktivitas," harapnya.
Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana berharap agar seluruh lintas sektoral saling berkoordinasi dalam membentuk kesiapsiagaan menjelang pelaksanaan dan pasca Idul Fitri.
Baca Juga
Menurutnya masyarakat yang akan mudik ke Sulsel, berkisar 1 juta orang, 450.000 orang melalui jalur laut.
“Adapun operasi Ketupat tahun ini akan dilaksanakan selama 12 hari dimulai tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022, dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H," jelasnya.
Kegiatan tersebut melibatkan sekitar 5.400 personel gabungan, dari Polri, TNI, serta instansi terkait. Diantaranya Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Basarnas dan instansi lainnya.
Dalam memberikan layanan ke masyarakat, pihaknya pun turut membangun 45 pos pengamanan, 33 pos pelayanan dan 6 pos terpadu. Selain itu dilakukan pula pengamanan di beberapa titik lokasi wisata, terminal, pelabuhan, bandara dan lainnya.