Bisnis.com, MAKASSAR - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) menjamin ketersediaan stok pangan tercukupi di wilayahnya hingga Ramadan. Bahkan dalam waktu enam bulan ke depan, masih ada 140.000 ton pangan yang tersimpan di gudang Bulog.
Pimpinan Wilayah Bulog Sulselbar Bakhtiar AS meminta masyarakat tidak khawatir kehabisan stok. Apalagi diprediksi, akhir Maret hingga awal April di beberapa daerah di Sulsel dan Sulbar yang menjadi sentra beras akan segera panen.
"Jafi tidak ada alasan masyarakat untuk khawatir terkait persediaan pangan di Sulsel. Kami sebagai salah satu stakeholder yang ditugaskan soal pangan juga siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menstabilkan harga," ungkapnya, Rabu (9/3/2022).
Bakhtiar pun juga menargetkan pihaknya dapat menyerap hasil panen gabah/beras petani lokal minimal 264.500 ton pada tahun ini. Ia optimistis target tersebut bisa dicapai mengingat pencapaian tahun lalu yang mampu melakukan penyerapan lebih 100 persen.
"Dengan strategi itu, kami sangat optimistis untuk tahun ini target 264.500 ton bisa kami capai, bahkan dapat melampaui dari target tersebut," katanya.
Realisasi pengadaan gabah/beras Bulog Sulselbar pada 2021 lalu diketahui sebesar 342.294 ton setara beras, dari target 303.000 ton. Artinya pada tahun lalu penyerapan gabah/beras petani lokal sebesar 113 persen dari target yang diberikan kantor pusat.
Baca Juga
Sehingga untuk tahun ini mereka sangat optimis dalam penyerapan gabah/beras petani lokal dengan kualitas yang telah ditetapkan.