Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Youtuber di Sulsel Segera Dikenakan Pajak Penghasilan

Di Sulsel terdapat 20 Youtubers, dengan potensi sebesar Rp925 juta.
Nugroho Nafika Kassa
Nugroho Nafika Kassa - Bisnis.com 18 Januari 2022  |  15:59 WIB
Youtuber di Sulsel Segera Dikenakan Pajak Penghasilan
Ilustrasi.

Bisnis.com, MAKASSAR - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perpajakan (Kanwil DJP) Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sulselbartra) memperkirakan potensi pajak dari konten kreator di wilayah setempat mencapai Rp925 juta.

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perpajakan (Kanwil DJP) Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sulselbartra) saat ini mencatat ada 20 konten kreator Youtube (Youtuber) di Sulawesi Selatan. Ke-20 Youtuber ini dianggap sudah layak dikenai pajak penghasilan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Sulselbartra Mochamad Safrudin, saat Data Release APBN Angin Mammiri Triwulan IV Tahun 2021 di Lantai 6 Gedung Keuangan (GKN) II Makassar baru-baru ini.

"Di Sulsel terdapat 20 Youtubers, dengan potensi sebesar Rp925 juta. Saya kira Youtuber ini berpotensi untuk ditarik pajaknya," ungkap Safrudin.

Sebelumnya Kepala Bidang Pendaftaran, Ekstensifikasi, dan Penilaian DJP Sulselbartra Wawan Ridwan menyebutkan seiring dengan pertumbuhan ekonomi Sulsel diatas rata-rata nasional, transaksi online di Sulsel mengalami peningkatan.

Salah satu bentuk transaksi online yang menjanjikan yang digemari kaum muda saat ini adalah Youtuber dan Selebgram. Keduanya saat ini sangat menjanjikan dalam meningkatkan realisasi pajak di DJP Sulselbartra.

"Youtuber dan selebgram ini berpotensi sekali dalam penerimaan pajak dan cukup besar potensinya. Untuk itu yang sedang kami lakukan sekarang adalah menyisir, melihat, mencari Youtuber dan selebgram yang ada di wilayah kita, agar mampu memberikan pajak," ungkap Wawan.

Wawan mengatakan Youtuber dan Selebgram tersebut dalam sebulan mampu menghasilkan pendapatan puluhan hingga ratusan juta. Hal ini bisa dicek melalui jumlah subscriber atau followers masing-masing.

"Ini cukup potensial, dan saat ini yang kita lakukan bagaimana pemajakannya tentu ada di sini, ada nilai ekonomis, hanya mungkin tahapannya secara teknis kami tingkatkan, untuk kami terus koordinasi dan konfirmasi di lapangan," pungkas Wawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Pajak sulsel content creator
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top