Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Tak Ada yang Bantu Buka Jalan Saat Macet, Seorang Pasien Meninggal di Mobil Ambulans

Tayangan video yang memperlihatkan seorang pasien meninggal di dalam mobil ambulans yang terjebak macet viral di media sosial.
Setyo Puji Santoso
Setyo Puji Santoso - Bisnis.com 17 Januari 2022  |  14:31 WIB
Tak Ada yang Bantu Buka Jalan Saat Macet, Seorang Pasien Meninggal di Mobil Ambulans
Ilustrasi ambulans - Istimewa

Bisnis.com, MAKASSAR - Tayangan video yang memperlihatkan sebuah mobil ambulans yang mengangkut pasien kritis terjebak macet di jalan raya viral di media sosial.

Dalam video tersebut, pengemudi mobil ambulans mengeluhkan pelayanan polisi yang tidak membantu melakukan pengawalan.

"Kami tidak dibukakan jalan dan tidak ada tim escort, pasien saya meninggal di atas mobil," katanya dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08, Senin (17/1/2022).

"Pak polisi bagaimana ini," lanjutnya.

Dalam unggahan video itu dijelaskan kejadian itu terjadi saat mobil ambulans melakukan perjalanan dari Talasalapang menuju ke RSUD Daya Kota Makassar.

Keluarga pasien yang berada di dalam mobil nampak menangis histeris karena nyawa saudaranya tak bisa diselamatkan akibat terlalu lama berada di jalan raya.

"Sebelumnya ambulans dikawal tim escort untuk membuka jalan, namun berhubung adanya pelarangan relawan pengawalan ambulans, sehingga ambulans ini melaju sendiri dan kesulitan menembus padatnya lalu lintas," tulis akun tersebut.

Sontak unggahan video tersebut mendapat komentar beragam dari warganet.

"Makin gak ngerti sama pola pikir aparat jaman now," tulis @blackhoneybadger83.

"Akibat ada larangan mengawal ambulan jadi tidak ada orang yg berani mengawal untuk membukakan jalan. Mana yg katanya polisinya mau mengawal?" tulis @agus_n_h.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

viral
Editor : Setyo Puji Santoso

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top