Bisnis.com, MAKASSAR - Teman Bus Trans Mamminasata akan beroperasi kembali di Sulawesi Selatan pada 17 Januari 2022.
Bahkan jika disetujui Kementerian Perhubungan, akan ada koridor baru yang dioperasikan. UPT Transportasi Mamminasata telah berencana memaksimalkan Teman Bus sampai di Kabupaten Gowa dan Takalar.
Kepala UPT Transportasi Mamminasata Prayudi Syamsibar mengatakan pihaknya berencana akan mengubah koridor yang beroperasi selama ini. Sebelumnya Koridor 1 melayani Mal Panakkukang - Bandara Sultan Hasanuddin. Koridor 2 melayani Terminal Malengkeri - Kampus Unhas - Metro Tanjung Bunga. Koridor 3 melayani Pelabuhan Soekarno-Hatta - UIN Samata. Koridor 4 melayani Poltek Ujung Pandang - PIP Salodong.
Pada 17 Januari nanti rencananya akan direvisi dengan Koridor 1 melayani Mal Panakukang - Kampus Teknik Unhas Gowa. Koridor 2 melayani Mal Panakkukang - Bandara Sultan Hasanuddin. Koridor 3 melayani Kampus 2 PNUP - Kampus 2 PIP. Koridor 4 melayani Mal Panakukang - CPI - Galesong.
"Kita mengusulkan ada perubahan koridor, cuma nanti dilihat. Koridor yang dilayani tetap empat. Kita akan tunggu dari kementerian apakah koridor yang lama atau yang baru kita usulkan yang akan dioperasikan," jelasnya kepada Bisnis, Selasa (11/1/2022).
Selama beroperasinya Teman Bus pada 2021 lalu di Sulsel, potensinya cukup besar. Bahkan Prayudi mengklaim sebagai yang terbesar dari semua kota di Indonesia yang mengoperasikan Teman Bus. Dengan armada sebanyak 87 unit, penumpang selama November-Desember 2021 mencapai 45.000 orang.
Baca Juga
"Potensi di Sulsel tinggi. Malah kita terbesar di semua kota besar yang melayani. Kita dalam waktu November-Desember dan tetap ada demo, penumpangnya menembus 45.000. Bahkan kita sempat berhenti beroprasi 1 minggu loh," ungkapnya.
Di 2022 ini, Teman Bus tidak lagi masuk dalam tahap uji coba. Prayudi bahkan mengatakan ada kemungkinan kontrak operasionalnya dijalankan hingga 2024. Oleh karena itu ia menargetkan Teman Bus Trans Mamminasata bisa konsisten beroperasi selama 2022 ini.
Namun ada kemungkinan juga, Teman Bus tidak lagi gratis. Walaupun belum ada keputusan pasti, dimungkinkan pada 17 Januari nanti Teman Bus akan berbayar.
"Kami tunggu konfirmasi dari Kemenhub, karena kewenangan tarif dan subsidi ada di kemenhub. Infonya lagi menunggu PP terkait PNBP," katanya.
Sementara untuk halte, Prayudi menambahkan belum ada desain halte yang paten. Sehingha sebagai antisipasi operasi, di tiap titik pemberhentian bus akan dipasang rambu bus stop sebagai penanda.
"Konsep halte belum ada yang paten. Untuk awal akan disiapkan rambu bus stop untuk penanda. Kami pastikan bus cuma akan berhenti di halte itu, sesuai titik," terangnya.
Diketahui Teman Bus Trans Mamminasata berhenti beroperasi sejak 31 Desember 2021 lalu. Artinya, layanan ini hanya beroperasi sebulan lebih sejak diluncurkan pada pertengahan November 2021 lalu.
Sempat diindikasi jika berhenti beroperasinya bus tersebut karena penolakan, namun Prayudi membantah. Ia mengatakan, penghentian sementara pengoperasian Teman Bus karena administrasi terkait pengadaan barang dan jasa di Kementerian Perhubungan yang belum memungkinkan bus ini beroprasi, bukan karena maraknya aksi demo oleh beberapa pihak terkait Teman Bus.
"Ada di sana (kementerian) dokumen terkait barang dan jasa di 2022 belum bisa terpenuhi, makanya molor (operasional Teman Bus). Ada perubahan regulasi terkait barang dan jasa. Jadi isu Teman Bus akan berhenti permanen dan berhenti karena didemo, kami sampaikan tidak benar," tegasnya.