Bisnis.com, MAKASSAR - Kuota subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium untuk Provinsi Sulawesi Selatan dikurangi 37 persen pada 2022 ini. Sementara kouta subsidi solar naik 5 persen.
Kouta subsidi BBM jenis premium pada 2021 lalu mencapai 791.897 kiloliter (kl), kini pada 2022 koutanya hanya 497.314 kl. Sementara untuk jenis solar, kouta pada 2021 sebanyak 512.000 kl, naik jadi 540.980 kl pada 2022 ini.
Daerah dengan alokasi subsidi terbesar di Sulsel ada di Kota Makassar yakni 109.388 kl untuk premium, sementara untuk solar sebanyak 112.790 kl. Sementara alokasi kouta subsidi paling rendah ada di Kabupaten Kepulauan Selayar yang hanya 1.364 kl untuk premium dan 3.684 kl untuk solar.
Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi Dinas ESDM Sulsel Jamaluddin mengatakan pihaknya sebenarnya telah mengusulkan kuota premium untuk 2022 sebanyak 1.015.707 kl, sementara solar sebanyak 800.000 kl. Hanya saja, yang disetujui oleh BPH Migas hanya 497.314 kl premium dan 540.980 solar.
Hal tersebut berdasarkan Keputusan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Republik Indonesia Nomor 108/P3JBKP/BPH/MIGAS/KOM/2021 tentang Kuota Volume Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan per Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pertitik secara Nasional oleh PT Pertamina (Persero) C.Q. PT. Patra Niaga Tahun 2022.
"Ini kebijakan pusat, bisa jadi apakah karena alokasi anggaran subsidi atau ada upaya pemerintah pengalihan konsumsi premium jenis lain," kata Jamaluddin, Rabu (5/1/2022).
Baca Juga
Jamaluddin juga menduga, realisasi kuota dari tahun sebelumnya yang belum dihabiskan menjadi penyebab terpangkasnya usulan pemerintah provinsi. Sulsel sendiri memang masih punya jatah kuota subsidi premium tahun 2021 sebanyak 200 ribu kl lebih.
Berikut rincian kouta subsidi BBM premium dan solar di masing-masing daerah di Sulsel:
1. Bantaeng
Premium:7.850 kl
Solar: 4.242 kl
2. Kab. Barru
Premium: 15.337 kl
Solar: 24.031 kl
3. Kab. Bone
Premium: 35.747 kl
Solar: 37.504 kl
4. Kab. Bulukumba
Premium: 23.229 kl
Solar: 12.934 kl
5. Kab. Enrekang
Premium: 7.563 kl
Solar: 6.445 kl
6. Kab. Gowa
Premium: 39.373 kl
Solar: 33.354 kl
7. Kab. Jeneponto
Premium: 14.413 kl
Solar: 6.595 kl
8. Kab. Luwu
Premium: 13.853 kl
Solar: 19.226 kl
9. Kab. Luwu Timur
Premium: 16.601 kl
Solar: 21.015 kl
10. Kab. Luwu Utara
Premium: 16.093 kl
Solar: 18.542 kl
11. Kab. Maros
Premium: 29.901 kl
Solar: 42.424 kl
12. Kab. Pangkajene dan Kepulauan
Premium: 14.335 kl
Solar: 20.939 kl
13. Kab. Pinrang
Premium: 22.508 kl
Solar: 25.848 kl
14. Kab. Kepulauan Selayar
Premium: 1.364 kl
Solar: 3.684 kl
15. Kab. Sidenreng Rappang
Premium: 23.108 kl
Solar: 28.337 kl
16. Kab. Sinjai
Premium: 11.352 kl
Solar:13.434 kl
17. Kab. Soppeng
Premium: 10.829 kl
Solar: 9.543 kl
18. Kab. Takalar
Premium: 17.920 kl
Solar:15.430 kl
19. Kab. Tana Toraja
Premium: 7.447 kl
Solar: 8.612 kl
20. Kab. Toraja Utara
Premium: 8.696 kl
Solar: 9.576 kl
21. Kab. Wajo
Premium: 21.590 kl
Solar:25.482 kl
22. Kota Makassar
Premium: 109.388 kl
Solar: 112.790 kl
23. Kota Palopo
Premium: 15.646 kl
Solar:21.168 kl
24. Kota Parepare
Premium:12.711 kl
Solar: 19.825 kl