Bisnis.com, MAKASSAR - Sebanyak lima desa dengan 770 rumah tangga di Pulau Masaloka, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara mendapat pasokan listrik dari PT PLN (Persero).
Kelima desa tersebut di antaranya Desa Masaloka Timur dengan rincian 117 RT, Desa Masaloka 149 RT, Desa Masaloka Barat 149 RT Desa Batu Lamburi 159 RT, dan Desa Masaloka Selatan 196 RT.
General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid mengatakan suplai listrik di Pulau Masaloka tersebut merupakan bentuk kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bombana. Hadirnya listrik di pulau tersebut diharap bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Pulau Masaloka.
"Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Bombana, sehingga PLN dapat melistriki pulau Masaloka," kata Awaluddin, melalui keterangan yang diterima Bisnis, Jumat (10/9/2021).
Kerja sama itu juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Serah Terima Operasi (STO) antara Pemkab Bombana dan PLN untuk Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 2x271 ms (meter sirkuit) yang membentang di atas selat Masaloka.
Awaluddin berharap, ke depan Kerjasama Operasi (KSO) ini bisa diterapkan oleh Pemerintah daerah lain di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat sehingga ada percepatan dalam melistriki daerah terpencil.
"Kerja sama seperti ini merupakan kewajiban kita bersama sebagai abdi bangsa untuk membantu saudara kita yang belum berlistrik karena menghadirkan listrik bagi saudara kita adalah tangung jawab bersama," terang Awaluddin.
Bupati Bombana Tafsir menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas kerja sama yang telah dilakukan ini. Apalagi tak sedikit tantangan yang diterima petugas PLN untuk menyambungkan jaringan listrik di Pulau tersebut. Untuk memobilisasi material, PLN harus menyeberangi laut dan melewati medan yang cukup ekstrem.
"Semoga dengan hadirnya jaringan listrik ini, masyarakat di Masaloka Raya dapat mengembangkan usahanya sehingga ekonomi dapat meningkat," tuturnya.
Guna melistriki Pulau Masaloka PLN berhasil membangun sepanjang 7,39 Kms (Kilometer Sirkuit) dan 6,03 Kms JTR serta empat gardu distribusi dengan total kapasitas 250 kVA. Ke depan JTM (2x271 ms) yang dibangun oleh Pemkab Bombana akan dioperasikan oleh PLN guna menghubungkan aliran listrik dari Bombana ke jaringan PLN di Pulau Masaloka. (k36)