Jurus Hotel di Makassar Dongkrak Okupansi di Masa Pandemi

Bisnis.com, MAKASSAR - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel menyebutkan sepanjang 2020 hingga tahun ini tingkat hunian atau okupansi hotel di Makassar rerata di angka 18-25 persen.

Hal tersebut membuat para pelaku industri perhotelan harus putar otak. Berbagai terobosan untuk mendongkrak okupansi di tengah banyaknya aturan pembatasan kegiatan, akhirnya terus dilakukan.

Salah satunya yang dilakukan oleh Hotel Dalton Makassar. Hotel yang berada di bawah naungan Phinisi Hospitality Group ini bakal menggelar event bertajuk Ethnicity Wedding Expo 2021. Marketing Communication Dalton Makassar Irma mengatakan event tersebut bakal digelar selama 3 hari pada 10-12 September 2021.

"Event ini tentu saja kami persiapkan dengan matang. Termasuk aturan yang harus disesuaikan selama masa pandemi ini. Kami harus lakukan inovasi agar hotel kami tidak kolaps," ungkap Irma, Senin (6/9/2021).

Ia menyebut, Dalton Makassar berhasil menjadi pasar yang kompetitif dan diperhitungkan di bisnis industri wedding. Ethnicity sendiri sudah menjadi ikon untuk event tahunan yang digelar Dalton Makassar ini. Sejumlah vendor dihadirkan untuk memudahkan calon pengantin memenuhi kebutuhan pernikahan.

Kendati demikian, untuk tahun ini pelaksanaan event tersebut diakui berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Irma memastikan pelaksaan Ethnicity Wedding Expo kali ini digelar dengan memenuhi protokol kesehatan yang ketat.

"Disamping itu pertimbangan demand yang besar, Ethncitiy Wedding Expo Dalton Makassar juga diselenggarakan dengan harapan akan lebih memaksimalkan aktivitas promosi bagi para peserta pameran, apalagi di tengah situasi ini," ungkap Irma.

Corporate DOSM Phinisi Hospitality Indonesia Group Ellen Tanti Martha mengungkapkan event ini juga diikuti oleh unit dari Phinisi Hospitality lain seperti Hotel The Rinra, Hotel Claro Makassar, dan Hotel Almadera.

Di pergelaran wedding expo kali ini menawarkan berbagai program promo dari potongan harga sampai 10 persen atau cash sampai Rp4,5 juta.

"Adapun target transaksi selama tiga hari pelaksanaan event tersebut yakni sebesar Rp3 miliar dari seluruh unit perhotelan Phinisi Hospitality Indonesia," ungkap Ellen.

Ellen mengaku optimistis target tersebut bisa tercapai melihat antusiasme masyarakat menyambut event tersebut. Meski masih dihantui pandemi, ia menyatakan Phinisi Hospitality Indonesia masih kuat dari sisi lini bisnis. Momen ini tidak ingin disia-siakan untuk menjadi pasar potensial bagi pihaknya. (k36)