Bisnis.com, MAKASSAR – Pemerintah Sulawesi Selatan melalui PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) menjajaki kerja sama pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) senilai Rp500 miliar dengan PT Falcon Soenich Energi (FSE).
Yasir Mahmud, Direktur Utama PT Sulsel Citra Indonesia, mengatakan bahwa PLTS dengan solar home system akan dibangun di Kabupaten Selayar, dan diharapkan bisa menjamin keandalan listrik di wilayah itu.
“Pembangunan PLTS ini menyasar 14.600 kepala keluarga di beberapa wilayah Selayar,” kata Yasir, Rabu (18/8/2021).
Yasir menuturkan, saat ini baru 57 persen masyarakat di Kepulauan Selayar yang bisa menikmati listrik dari PT PLN (Persero). Keberadaan PLTS itu pun diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui pasokan listrik.
Menurutnya, penggunaan PLTS di Kepulauan Selayar tidak akan memberatkan masyarakat, karena pihaknya akan menggratiskan biaya pemasangan dan instalasinya. Nantinya, masyarakat akan diberikan tarif listrik sebesar Rp500—Rp600 per kWh.
“Kerja sama ini juga diharapkan mampu meningkatkan PAD [pendapatan asli daerah] Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan bahwa kerja sama itu menjadi angin segar di tengah kondisi perekonomian yang tidak menentu akibat pandemic Covid-19.
“Adanya pelayanan listrik untuk kepulauan adalah kemerdekaan sesungguhnya untuk masyarakat. Ini challenge bagi anak-anak bangsa untuk berinovasi. Saya hanya menginginkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan,” katanya.
Pemerataan pembangunan itu, kata dia, termasuk juga pada pemenuhan kebutuhan listrik bagi masyarakat terpencil, tak terkecuali bagi masyarakat Kepulauan Selayar.
Menurutnya, ke depannya pemerataan listrik juga akan diperluas ke berbagai daerah dan kawasan kepulauan lainnya, seperti di Kabupaten Pangkep, Sinjai, Barru, dan Makassar.