Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkatkan Elektrifikasi, Sulawesi Selatan Gandeng FSE Bangun PLTS Senilai Rp500 Miliar

Saat ini baru 57 persen masyarakat di Kepulauan Selayar yang bisa menikmati listrik dari PT PLN (Persero). Keberadaan PLTS itu pun diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui pasokan listrik.
Penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) dan PT Falcon Soenich Energi untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kabupaten Selayar dengan nilai investasi sebesar Rp500 miliar./Istimewa
Penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) dan PT Falcon Soenich Energi untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kabupaten Selayar dengan nilai investasi sebesar Rp500 miliar./Istimewa

Bisnis.com, MAKASSAR – Pemerintah Sulawesi Selatan melalui PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) menjajaki kerja sama pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) senilai Rp500 miliar dengan PT Falcon Soenich Energi (FSE).

Yasir Mahmud, Direktur Utama PT Sulsel Citra Indonesia, mengatakan bahwa PLTS dengan solar home system akan dibangun di Kabupaten Selayar, dan diharapkan bisa menjamin keandalan listrik di wilayah itu.

“Pembangunan PLTS ini menyasar 14.600 kepala keluarga di beberapa wilayah Selayar,” kata Yasir, Rabu (18/8/2021).

Yasir menuturkan, saat ini baru 57 persen masyarakat di Kepulauan Selayar yang bisa menikmati listrik dari PT PLN (Persero). Keberadaan PLTS itu pun diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui pasokan listrik.

Menurutnya, penggunaan PLTS di Kepulauan Selayar tidak akan memberatkan masyarakat, karena pihaknya akan menggratiskan biaya pemasangan dan instalasinya. Nantinya, masyarakat akan diberikan tarif listrik sebesar Rp500—Rp600 per kWh.

“Kerja sama ini juga diharapkan mampu meningkatkan PAD [pendapatan asli daerah] Sulawesi Selatan,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan bahwa kerja sama itu menjadi angin segar di tengah kondisi perekonomian yang tidak menentu akibat pandemic Covid-19.

“Adanya pelayanan listrik untuk kepulauan adalah kemerdekaan sesungguhnya untuk masyarakat. Ini challenge bagi anak-anak bangsa untuk berinovasi. Saya hanya menginginkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan,” katanya.

Pemerataan pembangunan itu, kata dia, termasuk juga pada pemenuhan kebutuhan listrik bagi masyarakat terpencil, tak terkecuali bagi masyarakat Kepulauan Selayar.

Menurutnya, ke depannya pemerataan listrik juga akan diperluas ke berbagai daerah dan kawasan kepulauan lainnya, seperti di Kabupaten Pangkep, Sinjai, Barru, dan Makassar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler