Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Perbankan Syariah di Sulsel Balap Konvensional

Dari sisi aset, penyaluran kredit dan DPK perbankan syariah di Sulsel mampu tumbuh dua digit, melebihi pertumbuhan kinerja bank konvensional.
Logo Bank Syariah./Istimewa
Logo Bank Syariah./Istimewa

Bisnis.com, MAKASSAR - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat perbankan syariah di Sulawesi Selatan (Sulsel) menunjukkan pertumbuhan kinerja yang cukup solid sepanjang tahun ini, setidaknya hingga September 2024.

Dari sisi aset, penyaluran kredit, dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mampu tumbuh dua digit, melebihi pertumbuhan kinerja bank konvensional.

Kepala OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Darwisman mengatakan perbankan konvensional memang masih menguasai total aset, kredit, hingga DPK di Sulsel per September 2024 yang mencatatkan share masing-masing mencapai 91%, dibandingkan dengan perbankan syariah yang hanya sekitar 8%. Namun, secara pertumbuhan bank-bank syariah terlihat lebih kencang.

Aset perbankan syariah per periode tersebut sebesar Rp16,16 triliun, tumbuh 19,59% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp12,71 triliun.

Jika dibandingkan bank konvensional dengan aset yang mencapai Rp183,2 triliun, pertumbuhannya hanya 6,26% jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp161,83 triliun.

Dari penyaluran kredit per September 2024, perbankan syariah mencatatkan Rp13,46 triliun, tumbuh tinggi 17,94% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp10,47 triliun. Jika dibandingkan perbankan konvensional yang menyalurkan sampai Rp149,83 triliun, pertumbuhannya hanya 6,01% dibanding tahun sebelumnya.

Sementara pertumbuhan DPK perbankan syariah mengalami pertumbuhan cukup tinggi mencapai 22,23%, dengan realisasi Rp11,53 triliun. Padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya bank-bank syariah hanya mampu menghimpun Rp8,59 triliun.

Perbankan konvensional yang mampu mengumpulkan DPK sebesar Rp122,23 triliun per September 2024, tercatat hanya tumbuh 7,59% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp108,4 triliun.

"Ini menunjukkan literasi masyarakat Sulsel akan produk syariah mulai bagus. Meskipun secara cakupan kinerja bank syariahnya masih rendah, tapi pertumbuhannya bisa jauh di atas bank konvensional," paparnya kepada wartawan, Senin (18/11/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper