Bisnis.com, PALU - Guna mengangkat tingkat kunjungan wisatawan di Kabupaten Poso, Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) membenahi fasilitas di objek wisata Danau Tambing. Objek wisata Danau Tambing terbilang potensial menarik wisatawan di Poso, Sulteng, dengan pemandangannya yang eksotis.
Kepala Balai Besar TNLL,Jusman mengatakan selama ditutup,pihaknya memanfaatkan kesempatan itu untuk membangun beberapa sarana dan fasilitas pendukung dalam dan sekitar obyek wisata.
Fasilitas penunjang yang dibenahi antara lain jalan, agar pengunjung bisa lebih nyaman mengakses segala fasilitas yang ada di sekitar objek wisata.
Lanjut Jusman, pihaknya pun menggandeng perusahaan penyedia layanan telekomunikasi. Objek wisata juga akan dilengkapi dengan kamera CCTV agar lebih mudah memantau aktivitas pengunjung. “Pembangunan tower oleh PT Telkomsel, kata dia sudah selesai dan telah berfungsi,” ujarnya dikutip dari Antara, Senin (15/2/2021).
Obyek wisata Danau Tambing berada diatas ketinggian 1.700 mpdl dengan suhu udara cukup dingin.
Jusman mengatakan sejak Desember 2020,lokasi itu ditutup karena selain untuk memutuskan rantai penyebaran COVID-19,juga mendukung operasi Tinombala oleh TNI/Polri untuk mengejar para teroris mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Hingga kini, masih ditutup bagi pengunjung,tetapi dalam waktu dekat sudah akan dibuka kembali bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Obyek wisata Danau Tambing paling banyak diminati baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan di objek wisata tersebut antara lain berkemah dan memancing.
Untuk masuk ke lokasi, pengunjung wajib membeli tiket dan mengikuti protokol kesehatan COVID-19. Tarif tiket untuk warga negara Indonesia (WNI) Rp5.000 orang dan wisatawan mancanegara Rp150.000 per orang.
Tarif tiket khusus pelajar/mahasiswa minimal 10 orang dikenakan biaya masuk Rp3.000 per orang. Lokasi obyek wisata Danau Tambing cukup mudah ditempuh karena terletak dekat dengan ruas jalan Palu-Napu.
Dari Kota Palu hanya butuh waktu tiga jam sudah sampai di lokasi menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat menyusuri jalan beraspal di sisi kiri dan kanan memasuki kawasan hutan lindung TNLL.