Bisnis.com, MAKASSAR - Sebanyak 371 jemaah asal Sulawesi Selatan akan akan berangkat umrah Kendati masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Keberangkatan para jemaah tersebut diputuskan dari hasil rapat koordinasi antara pihak Kantor Kementerian Agama Sulsel dan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah (AMPHURI).
Ketua DPD AMPHURI Sulsel Azhar Gazali mengatakan sebelum berangkat pada 12 Februari 2020, para jemaah wajib menjalani karantina di Asrama Haji Makassar. Karantina ini dilakukan sesuai syarat yang diwajibkan Kementerian Agama RI dan berlaku di seluruh daerah.
"Jemaah umrah ini, tentunya wajib menaati sejumlah aturan protokol kesehatan yang ditetapkan. Pemeriksaan kesehatan khususnya tes Swab PCR akan dilakukan para jemaah yang akan berangkat," Selasa (2/2/2021).
Sayangnya, para jemaah belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 sebelum melakukan perjalanan ke Tanah Suci umat Islam tersebut. Hal ini pun dipastikan pihak Kantor Kemenag Sulsel.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid menuturkan dalam rapat koordinasi yang dilakukan dengan AMPHURI, tidak disinggung terkait vaksin Covid-19, sehingga dipastikan jemaah umrah tidak akan disuntikkan vaksin sebelum berangkat ke Arab Saudi.
"Dalam rapat tidak disinggung (vaksin). Intinya jemaah direkomendasikan mengikuti aturan protokol kesehatan. Sebelum berangkat isolasi dan pada saat tiba di Tanah Air, wajib lagi isolasi," pungkasnya.
Baca Juga