Bisnis.com, MAKASSAR - Kepolisian mengungkap fakta baru terkait 20 terduga teroris yang ditangkap di Makassar.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mardisyam mengatakan bahwa kelompok teroris di Makassar tersebut sudah diintai sejak 2015 atau sekitar enam tahun lalu.
Menurutnya, ratusan anggota kelompok teroris tersebut bahkan telah dikukuhkan/baiat sebagai anggota Isis di bawah jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
Ia menjelaskan pelaksanaan baiat ini dilakukan di salah satu pondok pesantren yang dipimpin oleh Ustadz Muhammad Basri yang telah lebih dulu ditangkap di Makassar pada 2015 silam. Ustadz Basri diketahui telah wafat di penjara Nusakambangan pada 2018 silam.
Lanjutnya, lokasi penangkapan dua orang teroris yang ditembak mati yaitu di Villa Mutiara, Kecamatan Biringkanaya ditengarai sebagai markas untuk kajian khusus.
“Para terduga pelaku terror ini juga aktif berlatih menembak,” terang Merdisyam saat jumpa pers di di Aula Mappaodang, Mapolda Sulsel, Kamis (7/1/2021).
Dari total 20 teroris yang ditangkap di Makassar pada 6 Januari 2021, tiga diantaranya merupakan perempuan.