Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Parigi Moutong Alokasikan Rp30 Miliar untuk Vaksin Covid-19

DPRD Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah memproyeksikan anggaran yang akan dialokasikan untuk vaksin Covid-19 senilai Rp30 miliar.
Jarum suntik. /Bloomberg
Jarum suntik. /Bloomberg

Bisnis.com, PALU - DPRD Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah memproyeksikan anggaran yang akan dialokasikan untuk vaksin Covid-19 senilai Rp30 miliar.  

Ketua DPRD Parigi Moutong Sayutin Budianto di Parigi, Rabu mengatakan penggunaan APBD 2021 untuk pembiayaan kegiatan vaksinasi COVID-19 berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri.  

Sehingga, menjadi satu kewajiban bagi daerah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan vaksin dalam rangka pengendalian dan penanganan penyebaran virus corona di tengah masyarakat.  

"APBD yang dialokasikan untuk sejumlah kegiatan, diantaranya pembiayaan pendataan, pengadaan peralatan penunjang vaksinasi, sosialisasi, edukasi termasuk iklan himbauan ikut berpartisipasi dalam Vaksinasi," ujar Sayutin dikutip dari ANtara, Kamis (7/1/2020).

Ia mengaku, hingga kini, pihak DPRD dan pemerintah setempat belum mengetahui jumlah riil dana yang digunakan untuk kegiatan tersebut, tetapi estimasi anggaran sekitar Rp30 miliar.

Lanjutnya, sedangkan dana belanja tim gugus tugas penanganan COVID-19, tidak dapat dialihkan untuk kegiatan lain, karena telah masuk dalam mata anggaran belanja tak terduga ditambah untuk pembiayaan tenaga medis dan kebutuhan mendesak dalam penanganan pandemi di tahun 2021.

Pemerintah menargetkan, pembiayaan kegiatan vaksinasi COVID-19 di kabupaten itu selama enam bulan, yaitu Januari hingga Juni 2021.

"Pengalihan sejumlah dana pada postur APBD semata-mata untuk misi penyelamatan nyawa umat manusia," ucapnya.

Dikemukakannya, DPRD dan pemerintah setempat sedang membahas rincian pembiayaan kegiatan vaksinasi, sehingga belum ada muncul angka tetap.

Rencananya, penggunaan vaksin dibagi dalam beberapa tahapan atau kelompok, mulai dari tenaga medis hingga masyarakat umum dan pendistribusian ke seluruh kabupaten/kota masih menunggu persiapan serta instruksi lebih lanjut.

"Kegiatan vaksin berlangsung secara bertahap dan saat ini vaksin Sinocac tahap pertama diberikan Kementerian Kesehatan sudah ada di Palu sebanyak 11 ribu dosis vaksin dan disimpan di gudang farmasi Pemrov Sulteng," demikian Sayutin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Amri Nur Rahmat
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper