Bisnis.com, PALU - Jajaran Dinas Perhubungan Sulawesi Tengah menjelang akhir tahun lebih meningkatkan pengawasan setiap pintu masuk baik darat, laut dan udara.
Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan Jalan dan Perkeretaapian Dinas Perhubungan Sulteng Sumarno mengatakan semua pintu masuk wilayah Sulteng dijaga ketat petugas.
"Petugas 1x24 jam ada di setiap pintu masuk untuk melakukan pemeriksaan bagi para pelaku perjalanan yang ada masuk ke provinsi ini," kata Sumarno.
Ia mengatakan semua pelaku perjalanan yang memiliki dokumen kesehatan, khususnya bagi pelaku perjalanan antarprovinsi wajib mengantongi hasil tes rapid.
Sementara pelaku perjalanan antar kota/kabupaten dalam wilayah Provinsi Sulteng cukup membawah surat keterangan sehat yang dikeluarkan instansi berwenang.
Tanpa itu, kata dia, yang bersangkutan tidak akan diperintahkan untuk kembali ke daerah asal.
Langkah tersebut semata-mata untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran virus COVID-19 di Sulteng.
Apalagi, dalam beberapa bulan terakhir ini, beberapa wilayah di Sulteng mencatat kasus positif COVID-19 meningkat sehingga perlu perhatian lebih serius dari pemerintah daerah.
Sumarno menjelaskan, hasil evaluasi arus penumpang Natal baik darat, udara dan laut tidak terjadi peningkatan.
“Itu berarti masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Natal ke kampung halamannya di dalam wilayah maupun luar Sulteng sangat minim karena dampak dari pandemi COVID-19 yang hingga kini belum juga berakhir.”