Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mengembangkan UPTD Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak untuk dipasok ke sejumlah daerah di wilayah tersebut.
Plt Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel Abdul Muas mengatakan pengembangan bibit sapi juga dikirim ke Provinsi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan sejumlah provinsi di Pulau Kalimantan.
Khusus untuk sapi limosin, hanya beberapa daerah yang menjadi lokasi pengembangan. Hal itu disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya yang ada.
"Jadi kami tetap fokus untuk produksi bibit berlokasi di Pucak [Kabupaten Maros]. Ada beberapa daerah yang sudah rutin mengembangkan," ujarnya dikutip Antara, Senin (28/12/2020).
Tim Pelaksana UPTD Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak (PTHPT) Dinas Peternakan Sulsel Zet Pasino mengatakan ada lima daerah yang fokus pengembangan sapi limosin yakni Kabupaten Takalar, Enrekang, Soppeng, Sinjai dan Bulukumba.
Ia menjelaskan, pihaknya masih terfokus ke daerah tersebut karena dari kesiapan sumber daya manusia (SDM) yakni tenaga pelaksana transfer embrio (TE) yang sudah tersedia.
Sejauh ini, kata dia, Sulsel telah menerima 10 embrio dari Cipelang sejak 2019. Dan sampai saat ini baru satu embrio yang berhasil diindukkan yakni di Kabupaten Sinjai.