Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

AMPHURI Sulampua Sarankan Penundaan Ibadah ke Tanah Suci, Ini Sebabnya

Amphuri menyarankan kepada seluruh agen perjalanan agar menahan pemberangkatan jemaah hingga ada kejelasan biaya dan prosedur lainnya.
Wahyu Susanto
Wahyu Susanto - Bisnis.com 26 November 2020  |  19:50 WIB
AMPHURI Sulampua Sarankan Penundaan Ibadah ke Tanah Suci, Ini Sebabnya
Wakil Presiden RI ke- 12 Jusuf Kalla bersama mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin selaku Ketua Yayasan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam, mendapat kesempatan melaksanakan ibadah umrah di tengah pandemi Covid-19. - Istimewa

Bisnis.com, MAKASSAR - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) menyarankan agen perjalanan untuk mempertimbangkan penundaan keberangkatan ibadah ke Tanah Suci.

Ketua Bidang Umrah DPD AMPHURI Sulampua, H Sahur Harun mengatakan protokol kesehatan (Prokes) yang diterapkan di Arab Saudi untuk jemaah yang melakukan ibadah sangat ketat. Bahkan diakuinya, prokes sangat berbeda dari yang disosialisasikan di Indonesia.

Menurutnya, para jemaah wajib menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara berlapis.

Pasalnya, kata dia, meskipun jemaah asal Indonesia membawa hasil tes PCR dari Tanah Air, namun itu dianggap tidak sah sehingga para jemaah wajib melakukan tes lagi di Arab Saudi.

"Beruntungnya, Pemerintah Arab Saudi masih menggratiskan swab tes bagi jemaah," katanya.

Lebih lanjut H. Sahur menjelaskan, permasalahan lainnya muncul dari vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi. Pihaknya mengkhawatirkan penambahan biaya bagi jemaah jika diharuskan melakukan vaksin di sana.

“Vaksin Indonesia masih diragukan di Arab Saudi sampai saat ini karena ketidakjelasan pemerintah Indonesia dalam menentukan jenis vaksin,” ujar H Sahur Harun, Kamis (26/11/2020).

Dari sederet pengalaman melakukan ibadah ke Tanah Suci di tengah pandemi ini, Amphuri menyarankan kepada seluruh agen perjalanan agar menahan pemberangkatan jemaah hingga ada kejelasan biaya dan prosedur lainnya.

“Kita masih kebingungan menetapkan biaya real untuk perjalanan umrah. Jadi solusinya saat hanya menahan diri dulu untuk memberangkatkan calon jemaah.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

sulsel
Editor : Amri Nur Rahmat

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top