Bisnis.com, MANADO - Petani dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Sulawesi Utara didorong untuk meningkatkan produksi utamanya produk khas daerah setempat salah satunya yaitu kopi.
Kabiro Perekonomian Provinsi Sulut Hanny Wajong mengatakan kopi Sulut memiliki cita rasa khas dan sangat potensial untuk mendorong perekonomian daerah.
Apalagi, kata Hanny, kini ada wadah ruang unutk mempromosikan jenis kopi Sulut yaitu melalui Urban Coffee Festival yang diinisiasi Bank Indonesia (BI).
“Kami mengapresiasi Urban Coffee Festival yang dilakukan Bank Indonesia (BI) untuk mengangkat komoditi kopi disertai kreatifitas unutk mengemasnya lebih kekinian,” katanya, dikutip dari Antara, Minggu (22/11/2020).
Hanny Wajong mengatakan Urban Coffee Festival ialah program terobosan BI agar menghasilkan kopi kualitas terbaik di Sulut.
Pemprov menilai kopi salah satu komoditi potensial di Sulut, karena itu, dia berharap Sulut ikut memperkuat Indonesia sebagai pengekspor terbesar di dunia.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut Arbonas Hutabarat mengatakan Indonesia merupakan negara terbesar keempat dalam mengekspor kopi di dunia. Kekayaan kopi inilah yang menyebar di sejumlah besar daerah di Indonesia, termasuk di Sulut.
Arbonas mengatakan meskipun Sulut bukanlah pelaku bisnis kopi terbanyak di Indonesia, tapi pada dasarnya Sulut memiliki kekayaan warisan kopi hingga saat ini.
Ini juga yang menjadi latar belakang Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara mengadakan Urban Coffee Festival. Urban Coffee Festival diadakan guna membangkitkan lagi kopi Sulut untuk menjadi komoditas primadona ekspor.