HUT ke-351, Dirut Tonasa Harap Sulsel jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Bisnis.com, MAKASSAR - Provinsi Sulawesi Selatan menginjak usia ke-351 tahun pada hari ini, Senin 19 Oktober 2020. Pada ulang tahun kali ini sedikit berbeda, lantaran diperingati di tengah kondisi pandemi Covid-19. Tentunya ada keterbatasan dalam gelaran perayaannya.

Peringatan HUT daerah asal pahlawan Nasional Sultan Hasanuddin tahun ini dipusatkan di Gedung DPRD Sulsel, Jl. Urip Sumoharjo Makassar, Senin (19/10/2020), dikemas dalam bentuk Rapat Paripurna.

Sebagian kepala daerah se-Sulsel, serta instansi/lembaga mitra pemerintah Sulsel yang biasanya hadir langsung, hanya bisa menyaksikan perayaan secara virtual, melalui layar-layar di tempat masing-masing. Kendati demikian, tidak mengurangi khidmatnya acara.

Ada asa yang dipanjatkan. Ada doa dilangitkan. Tentunya, untuk kemajuan Sulsel, untuk kesejahteraan rakyatnya. Namun lebih dari itu, doa utama seluruh pihak adalah pandemi segera berlalu. Agar kehidupan kembali normal. Sendi-sendi perekonomian bisa kembali bergairah.

Harapan juga disampaikan oleh Direktur Utama PT. Semen Tonasa, H. Subhan. Dia berharap HUT ke-351 menjadi momentum untuk mengokohkan sinergitas antara pemerintah Sulsel dengan dunia usaha.

Hal tersebut, kata Subhan, untuk mendorong terciptanya iklim dunia usaha yang semakin kondusif di tengah kondisi paceklik akibat dampak Covid-19.

“Semoga sinergitas antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat terus ditingkatkan untuk mendorong terciptanya iklim dunia usaha yang semakin kondusif melalui relaksasi kebijakan dan penyediaan infrastruktur bisnis yang meningkatkan produktifitas dunia usaha sehingga Sulsel terus menjadi mesin pertumbuhan ekonomi nasional dalam kondisi pandemi covid-19,” ujarnya.

Perayaan HUT ke-351 mengangkat tema Mengembalikan Kejayaan Komoditas Unggulan Sulawesi Selata yang Berdaya Saing Tinggi.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah berharap dengan semangat HUT, seluruh pihak bahu-membahu mengatasi Pandemi Covid-19 dan terus bersama membangkitkan perekonomian Sulsel.