Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten Sigi di Provinsi Sulawesi Tengah terus menggencarkan program pekarangan pangan lestari (p2l) sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Program ini sudah dilakukan di hampir semua kecamatan yang ada di Kabupaten Sigi," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Sulteng, Rahmad Ikbal di Sigi, Jumat (9/10/2020).
Ia mengatakan setiap kelompok yang melaksanakan program tersebut menerima bantuan dana dari pemerintah sebesar Rp60 juta. Bantuan dimaksud untuk membangun rumah pembibitan dan demplot pemanfaatan lahan pekarangan disesuaikan dengan luasan areal lahan pekarangan yang ada.
Menurut dia, jika program ini berhasil dilaksanakan,niscaya untuk kebutuhan sehari-hari anggota kelompok dapat terpenuhi melalui program P2L.
Selebihnya, kata dia, hasil panen bisa dijual ke pasaran dan uangnya dapat dimanfaatkan oleh masing-masing kelompok untuk menambah pendapatan keluarga.
Selama ini, lanjut Ikbal, sudah ada beberapa kelompok P2l di Sigi yang sudah berhasil mengembangkan sejumlah komoditi pangan dan hortikultura.
Hasil panen selain dijual di pasar tradisional di Sigi dan Kota Palu. Apalagi Sigi berbatasan langsung dengan Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng sehingga pemasaran tidak sulit. Hasil panen bisa langsung dipasarankan. Selama ini, Sigi merupakan selain sentra produksi pangan juga hortikultura.