Bisnis.com, MAKASSAR - Bupati Majene Provinsi Sulawesi Barat Fahmi Massiara dikabarkan meninggal dunia, pada Senin siang sekitar pukul 12.10 WITA.
Sebelum meninggal dunia, almarhum menderita sakit keras, dikabarkan getah bening sehingga dirawat kurang lebih satu bulan di RS Grestelina Makassar.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Majene Watip, dikonfirmasi, Senin siang, membenarkan kabar meninggalnya Fahmi Massiara.
"Memang benar, beliau meninggal dunia siang ini di Rumah Sakit Grestelina Makassar Sulawesi Selatan," kata Watip.
Namun, Watip mengaku belum mengetahui secara pasti apakah jenazah Fahmi Massiara akan segera dibawa ke Majene untuk dimakamkan.
Begitu pun dengan riwayat penyakit yang dialami Fahmi Massiara, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Majene itu mengaku tidak mengetahui secara pasti.
"Memang selama ini beliau tidak masuk kerja karena sakit, namun penyakit beliau kami belum tahu. Terkait pemakaman beliau, kami juga belum dapat informasi secara pasti," terang Watip.
Bupati Majene Fahmi Massiara yang merupakan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
Sebelum menjabat sebagai Bupati Majene periode 2016-2021, Fahmi Massiara yang lahir di Majene pada 17 Juni 1963, pernah menjabat sebagai Kasubsi Bimbingan Institusi Masyarakat BKKBN Kabupaten Mamuju tahun 1993-1995, kemudian Kasi Penyusunan dan Penilaian Program (P2P) BKKBN Kabupaten Majene pada 1995-2000 dan Kepala Bidang IKAP BKKBN Kabupaten Majene pada 2000-2003.
Kemudian menjabat sebagai Kepala Bidang Informasi Kependudukan dan Analisis Program Dinas Kesos dan KB Kabupaten Majene pada 2003-2005, Camat Banggae Kabupaten Majene pada 2005-2007, Camat Banggae Timur pada 2007-2011 serta Wakil Bupati Majene periode 2011- 2016.