Bisnis.com, MAKASSAR - Pengerjaan jalan tol layang AP Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan hampir rampung bahkan dipastikan bisa difungsikan pada September 2020.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan rencana pemanfaatan tol layang tidak bergeser kendati dibayangi dampak pandemi.
“Jalan tol ini merupakan kebutuhan yang mendesak dan tidak dapat ditunda lagi, makanya kita kebut,” ujar Nurdin, Senin (24/8/2020).
Direktur Utama PT. Bosowa Marga Nusantara, Anwar Toha menjelaskan pengerjaan proyek strategis ini tengah memasuki tahap final.
Secara keseluruhan, progres konstruksi tol layang AP Pettarani sudah mencapai 88 persen. Sementara, untuk pengaspalannya sudah mencapai 67 persen.
“Rencananya, tahap pengaspalan tol layang dengan panjang sekitar 4 kilometer ini sudah selesai pada 30 Agustus,” katanya.
Baca Juga
Selain itu, jelas Anwar, beberapa tahap perampungan juga sedang dilakukan, diantaranya parapet, pencahayaan dan pengerjaan aksesori jalan lainnya.
Sekadar diketahui, proyek jalan tol layang AP Pettarani mulai dikerjakan akhir April 2018 dengan panjang jalur 4,3 kilometer serta menelan investasi sebesar Rp2,4 triliun.