Bisnis.com, MAKASSAR - Sulawesi Selatan membutuhkan sekitar 1.000 personel polisi kehutanan untuk menjaga kawasan hutan di daerah tersebut dari pembalakan liar agar tidak memicu bencana alam seperti yang terjadi di Masamba dan Bantaeng.
Kepala Dinas Kehutanan Sulawesi Selatan Andi Parenrengi mengatakan bahwa saat ini di wilayahnya hanya memiliki 400 personel polisi kehutanan yang menjaga hingga 2.700 juta Hektare hutan.
Dengan angka segitu pada saat ini, satu polisi kehutanan bertanggung jawab menjaga 6,75 juta hektare lahan.
“Idealnya satu orang petugas hanya menangani 2.000 hektare sehingga jika hutan di Sulawesi Selatan seluas 2.700 juta hektare, maka butuh hingga 1.000 orang petugas," katanya dikutip Antara pada Senin (10/8/2020).
Polisi hutan yang dimiliki Sulawesi Selatan terdiri dari 160 orang petugas berstatus PNS sementara sisanya sebanyak 311 orang masih berstatus tenaga honor.
Dia menjelaskan, seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan kecuali Makassar, memiliki hutan dengan luas yang beragam. Maka dengan kondisi itu dinilai perlu untuk menambah personel agar pengawasan bisa maksimal. Menurut dia, para personel terus rutin melakukan patroli di berbagai kawasan hutan di Sulawesi Selatan demi meminimalisir upaya pengrusakan hutan yang justru menimbulkan bencana alam.
Baca Juga
"Petugas kami sudah rutin melakukan penjagaan di beberapa kawasan hutan di Sulawesi Selatan. Kami dengan kekuatan yang ada tetap berupaya agar bisa berdampak maksimal," ujarnya.