Sebanyak 13 Pertashop akan Diluncurkan di Sulsel, BBM Kini Jangkau Pelosok

Bisnis.com, MAKASSAR - PT. Pertamina (Persero) menghadirkan Pertashop pertama di Sulawesi Selatan yang terletak di Desa Datara Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto.

Kehadiran Pertashop di desa tersebut sebagai upaya PT. Pertamina dalam menyediakan produk bahan bakar bagi masyarakat yang jauh dari jangkauan SPBU. Desa Datara sendiri terletak cukup jauh dari SPBU yaitu sekitar 15 km.

Pertashop tersebut tersebut dibangun di atas lahan seluas 200 m2 dengan kapasitas sebesar 3.000 liter. Pasokan BBMnya akan didatangkan dari Integrated Terminal Makassar dengan menggunakan Mobil Tangki ukuran 16 kilo liter (KL) untuk menjamin ketersediaan pasokannya.

Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali, menuturkan bahwa pihaknya akan kembali menempatkan Pertashop di sejumlah titik di Sulawesi. Untuk Sulawesi Selatan sendiri, akan ada 13 Pertashop yang tersebar di beberapa kota/kabupaten seperti Sinjai, Gowa, Soppeng, Tana Toraja hingga Luwu Utara.

"Ketiga belas Pertashop tersebut sudah siap launching di bulan Agustus ini," jelas Laode dalam rilis kepada Bisnis, Sabtu (8/8/2020).

Laode berharap dengan adanya Pertashop ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa lebih cepat lagi. Pertamina ingin menjangkau daerah yang selama ini sulit mendapatkan BBM.

"Semoga perekonomian desa semakin bertumbuh dan taraf hidup warganya bisa semakin meningkat," pungkasnya.

Produk BBM yang dijual di Pertashop Desa Datara ini adalah Pertamax RON 92, dengan besaran harga jual yang sama dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terdekat yaitu Rp 9.200. Selain itu, di Pertashop ini juga menyediakan produk lain seperti Bright Gas dan berbagai macam pelumas Pertamina dengan harga yang terjangkau.

Pertashop ini merupakan hasil kerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri perihal Pelaksanaan Program Pertashop di Desa.

 "Pertashop hadir untuk melayani kebutuhan konsumen BBM dan LPG terutama bagi mereka yang tidak atai belum terlayani oleh lembaga penyalur Pertamina lainnya," tuturnya.