Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan memfokuskan alokasi anggaran 2021 untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel, Junaedi, mengatakan, banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan pada tahun ini akibat merebaknya Covid-19 menjadi perhatian utama agar bisa kembali berpenghasilan.
"Kita konsen pada pemulihan ekonomi, sehingga yang kita sentuh yakni infrastruktur dan dan pertanian," katanya dikutip Antara, Jumat (24/7/2020).
Ia menjelaskan jalannya proyek infrastruktur tahun depan akan membuka kembali lapangan kerja untuk para buruh. Begitu pula pertanian, pasalnya kata Junaedi, 50 persen masyarakat Sulsel berpenghasilan dari sector pertanian. Kendati demikian, Pemerintah Sulsel juga memastikan akan tetap memperhatikan sector-sektor lainnya.
Lebih jauh dia menjelaskan alokasi untuk sektor pertanian tentunya diharapkan mampu mempercepat proses pemulihan perekonomian. Apalagi sesuai kajian Bank Indonesia, sektor ini mampu mendorong perekonomian Sulsel setelah porak-poranda diterjang pandemi.
“Kami menjadikan sector pertanian sebagai tumpuan untuk mengangkat kembali perekonomian daerah ke level yang lebih baik,” imbuhnya.
.jpg?w=348&h=261)
.jpg?w=348&h=261)
.jpg?w=184&h=104)
.jpg?w=184&h=104)
_(1).jpg?w=184&h=104)
