Bisnis.com, MAKASSAR - Sebanyak 61.339 Usaha Mikro Kecil Menengah di Sulawesi Selatan akan diusulkan kepada pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan modal kerja yang berasal dari anggaran program pemulihan ekonomi nasional.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel Malik Faisal mengatakan bahwa pihaknya masih terus mendata UMKM yang benar-benar layak untuk mendapatkan stimulus sebesar Rp2,4 juta tersebut.
“Ini diprioritaskan bagi UMKM dengan modal usaha di bawah Rp50 juta dan usahanya terdampak wabah dan memiliki potensi untuk bangkit kembali,” ujar Malik, Kamis (23/7/2020).
Program bantuan modal kerja ini rencananya akan dirilis pada Agustus dengan kuota nasional 12 juta untuk pelaku usaha mikro se-Indonesia.
“Jadi ini tidak ada kuota setiap daerah, yang ada hanya kuota nasional. Jadi siapa cepat dia dapat. Tetapi kami komitmen membantu para pelaku usaha mikro ini, makanya kami mendata ulang kembali pelaku usaha," urainya.
Malik mengakui bahwa data yang saat ini dikantongi Dinas Koperasi dan UMKM belum valid sebab beberapa usaha mikro belum melengkapi datanya.
Baca Juga
Beberapa data yang harus dilengkapi seperti NIK (pengusaha mikro), nomor telepon karena akan ada konfirmasi, nama usahanya, modal usahanya, dan omzet sebelum serta pasca-pandemi.
"Agustus rencana launching dan akan diberikan hanya sekali. Kemarin sudah ada penyerahan secara simbolis oleh Presiden, sebanyak 60 UMKM dari Bogor," imbuhnya.