Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Sulut Salurkan 140.000 Paket Bahan Pokok

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah menyalurkan sekitar 140.000 paket bantuan bahan pokok kepada masyarakat terdampak Covid-19 sampai dengan saat ini.
Ilustrasi - Pekerja mengemas paket bantuan sosial (bansos) di Gudang Food Station Cipinang, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Pemerintah menyalurkan paket bansos masing-masing sebesar Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan sebagai upaya untuk mencegah warga tidak mudik dan meningkatkan daya beli selama pandemi COVID-19 kepada warga yang membutuhkan di wilayah Jabodetabek./ANTARA FOTO-M Risyal Hidayat
Ilustrasi - Pekerja mengemas paket bantuan sosial (bansos) di Gudang Food Station Cipinang, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Pemerintah menyalurkan paket bansos masing-masing sebesar Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan sebagai upaya untuk mencegah warga tidak mudik dan meningkatkan daya beli selama pandemi COVID-19 kepada warga yang membutuhkan di wilayah Jabodetabek./ANTARA FOTO-M Risyal Hidayat

Bisnis.com, MANADO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah menyalurkan sekitar 140.000 paket bantuan bahan pokok kepada masyarakat terdampak Covid-19 sampai dengan saat ini.

Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sulut Jemmy Kumendong mengatakan bahwa pemprov telah menganggarkan untuk paket bantuan sebanyak 250.000 paket. Sehingga masih terdapat sekitar 110.000 paket bantuan lagi yang akan disalurkan oleh pemprov.

"Paket ini bersumber dari APBD Pemprov Sulut. Anggaran yang dialokasikan di Dinas Sosial khusus untuk paket bantuan ini sekitar Rp31 miliar lebih," ujar Jemmy, Jumat (22/5/2020).

Paket bantuan tersebut disalurkan melalui lembaga keagamaan, seperti masjid dan gereja. Sebelumnya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan penyaluran bantuan lewat lembaga agama dinilai lebih efektif karena dapat mempercepat proses penyaluran bantuan yang dibutuhkan masyarakat, tanpa melalui birokrasi yang lama.

Selain paket bantuan bahan pokok, kata Jemmy, Pemprov  Sulut juga telah menganggarkan untuk jenis bantuan lain di masing-masing dinas.

"Misal, di Dinas Perindustrian dan Perdagangan melalui pasar-pasar murah, di Dinas Ketahanan Pangan juga pasar murah. Kemudian bantuan menyasar petani terdampak di Dinas Pertanian dan Dinas Kelautan dan Perikanan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler