Bisnis.com, MANADO - Bandara Sam Ratulangi Manado menyalurkan program kemitraan guna membantu pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) warga Manado di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Program kemitraan kali ini disalurkan kepada tiga mitra binaan yang bergerak dalam bidang usaha toko kelontong, rumah makan, dan pembuatan hollow brick, yakni Warung Jenifer, Rumah Makan Tante Meity, dan Divania Hollow Brick dengan total penyaluran program kemitraan senilai Rp250 juta.
Minggus E.T Gandeguai, General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, menyampaikan harapannya agar bantuan kemitraan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh ketiga mitra binaan tersebut.
Melalui penyaluran program kemitraan ini, usaha kecil dan menengah diharapkan mampu tumbuh dan berkembang serta berdaya saing tinggi, sehingga kedepan para pelaku usaha dapat menjadi lebih mandiri dan tangguh dalam mengelola usahanya.
“Program kemitraan ini rutin kami laksanakan dengan harapan dapat membantu menggerakkan ekonomi masyarakat. Dana ini selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk menambah modal kerja usaha ataupun untuk membeli peralatan kerja yang mendukung kegiatan usaha. Semoga para mitra binaan dapat mengembangkan bisnisnya sehingga dana pinjaman tersebut dapat kembali tanpa kendala,” kata Minggus melalui keterangan tertulisnya, Rabu (20/5/2020).
Sementara itu, Meity Masinambouw selaku penerima penyaluran program kemitraan merasa terbantu dengan adanya program kemitraan tersebu.
“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih, boleh mendapatkan bantuan program kemitraan dari PT. Angkasa Pura I (Persero) yang tentu sangat membantu dan bermanfaat dalam pengembangan usaha kecil menengah kami, terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini”, katanya.