Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Indonesia Sulawesi Selatan menyiapkan uang tunai Rp4,32 triliun menjelang Lebaran, atau turun 20,90 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kepala BI Sulsel, Bambang Kusmiarso menyatakan penurunan tersebut sejalan dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi Sulsel yang terjadi sejak periode awal tahun. Termasuk adanya sejumlah kebijakan yang dibuat pemerintah selama masa pandemi Covid-19.
"Misalnya saja adanya larangan mudik, pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan pemindahan hari libur bersama dalam rangka lebaran 1441 Hijriah," ungkap Bambang, Rabu (13/5/2020).
Adapun layanan penukaran uang disediakan di 37 loket kantor cabang bank, dibuka 5-20 Mei 2020. BI Sulsel meniadakan layanan kas keliling tahun ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Selama melakukan layanan pada masyarakat, perbankan juga diimbau agar tetap mengacu pada protokol pencegahan Covid-19, di antaranya penggunaan masker, pemindaian suhu tubuh, dan penerapan physical distancing.
Selain dengan perbankan, guna memastikan ketersediaan uang Rupiah, BI Sulsel juga berkoordinasi dengan Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR)
Baca Juga
"Kepada dua lembaga itu kami memastikan ketersediaan uang layak edar dan turut mendukung edukasi masyarakat saat bertransaksi dengan uang tunai guna memitigasi penyebaran Covid-19," jelas Bambang.
Di sisi lain, untuk tetap taat pada kebijakan sosial dan physical distancing, masyakarat didorong untuk menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai.