Bisnis.com, MAKASSAR – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) secara nasional mengadakan program nasi ikan yang ditujukan kepada masyarakat umum dan nelayan yang terdampak Covid-19 selama Ramadan 2020.
"Ini dilakukan dalam rangka mendorong peningkatan konsumsi ikan sebagai sumber protein," kata Kepala Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Makassar Siti Chadidjah seusai menyerahkan bantuan paket ikan dan sembako untuk masyarakat melalui Pemprov Sulawesi Selatan di Makassar pada Senin (11/5/2020).
Dia menjelaskan program nasi ikan yaitu pembagian makanan berupa nasi dan lauk ikan kepada masyarakat umum dan nelayan yang terdampak Covid-19 selama bulan Ramadan ini.
Menurutnya, asupan gizi seimbang yang diperoleh dari makanan, khususnya ikan dinilai sangat tepat untuk memperkuat daya tahan tubuh di tengah krisis kesehatan saat ini.
Oleh karena itu, pihaknya menyerahkan 1.700 paket ikan dan 6.66 paket sembako untuk warga Sulsel yang telah diterima Gubernur M. Nurdin Abdullah untuk menanggulangi dampak pandemi Covid-19.
"Balai Besar KIPM Makassar senantiasa mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Sulsel dalam memfasilitasi kelancaran produk perikanan," kata Chadidjah.
Salah satunya, lanjutnya, adalah kebijakan direct call (ekspor langsung) dari Sulsel yang telah berhasil memangkas waktu perjalanan ekspor lebih dari 10 hari dan menghemat biaya kontainer.
Kinerja ekspor produk perikanan Sulsel menunjukkan tren peningkatan. Pada 2018 ekspor produk perikanan 33 juta ton dengan nilai Rp2,5 triliun, lalu meningkat pada 2019 dengan volume 166 juta ton dengan nilai Rp5,7 triliun.