Bisnis.com, MAKASSAR - PT Vale Indonesia Tbk menyalurkan 50.000 alat rapid test kepada Pemerintah Provinsi Sulsel. Bantuan tersebut diberikan sebagai upaya bersama dalam memerangi Corona Virus Disease atau Covid-19. Selain rapid manajemen Vale Indonesia juga memberikan bantuan alat kesehatan lainnya.
Direktur Supply Chain Management PT Vale, Muhammad Asril menyatakan bantuan tersebut merupakan alat yang paling dibutuhkan untuk penanganan Covid-19 di Sulsel. Diketahui, sebelumnya, Vale juga telah menyerahkan bantuan berupa APD lengkap dan satu unit ambulans untuk RSUP Wahidin Sudirohusodo.
"Hari ini kita membawakan bantuan untuk Pemprov Sulsel beberapa alat kesehatan yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19. Sebelumnya kami juga sudah salurkan untuk Pemprov Sulsel, langsung ke Gugus Tugas Covid-19," ungkap Asril.
Secara rinci bantuan yang diberikan Vale di antaranya surgical mask sebanyak 9.100 pcs, N95 mask sebanyak 3.000 pcs, handgloves sebanyak 10.880 pcs, face shield 500 pcs, coverall clothes/hazmat 5.000 pcs atau 50 ball, alcohol swab 30.000 pcs, lancet blood 30.000 pcs, dan rapid test kit sebanyak 30.000 pcs. Secara nominal, bantuan tersebut mencapai Rp10 miliar.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengaku sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari berbagai pihak untuk mengatasi pendemi Covid-19. Termasuk bantuan yang disalurkan oleh PT Vale Indonesia. Bantuan ini memberi stimulasi bagi para tim medis yang bertugas menangani.
"Terus terang saya sangat bersyukur, inilah yang kita sebutkan kolaborasi. Jadi Sulsel ini merasa terbantu sekali dengan donasi berbagai pihak dari organisasi kemasyarakatan, dari BUMD, BUMN. PT Vale juga membawa 30.000 rapid test, tentu ini sebuah apresiasi pemerintah kepada seluruh donatur yang selama ini membantu kita," ungkap Nurdin.
Baca Juga
Menurut Nurdin, bantuan tersebut dinilai sangat membantu APBD Pemprov Sulsel. Yang mana sejauh ini APBD yang disiapkan untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 500 miliar, baru terpakai di bawah Rp100 miliar. Nurdin menyebut, dengan banyaknya bantuan yang masuk, Pemerintah Provinsi Sulsel setidaknya mampu menghemat anggaran APBD yang sudah disiapkan.
"Jujur kita sangat terbantu APBD kita di saat sulit seperti ini, APBD bisa kita hemat karena ada donasi dari berbagai pihak," jelasnya. (k36)