Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Sulut Berdayakan UMKM Produksi Masker Kain

Baznas Sulut diminta melakukan pendampingan sebagai salah satu lembaga yang berhubungan dengan masyarakat ekonomi bawah.
nPenjahit Bone Indah kota Sorong saat menyiapkan masker gratis bagi masyarakat./Antara-Ernes Kakisina
nPenjahit Bone Indah kota Sorong saat menyiapkan masker gratis bagi masyarakat./Antara-Ernes Kakisina

Bisnis.com, MANADO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk membuat masker kain melalui pendampingan dari Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Sulut.

Ketua Baznas Sulut Abid Takalamingan mengatakan bahwa pemberdayaan UMKM tersebut merupakan inisiatif dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Menurutnya, selain menyediakan masker kain untuk mencegah penyebaran Covid-19, kegiatan ini sembari melakukan pemberdayaan para penjahit lokal yang kini kesulitan mencari nafkah akibat pesanan jahitan menurun drastis dampak dari pandemi corona.

“Ini adalah ide Bapak Gubernur. Baznas Sulut diminta melakukan pendampingan sebagai salah satu lembaga yang berhubungan dengan masyarakat ekonomi bawah. Kegiatan ini bisa menolong mereka selama pandemi corona,” katanya, dikutip dari laman resmi Humas Pemprov Sulut, Rabu (22/4/2020).

Abid menambahkan bahwa jumlah masker kain yang dibuat puluhan penjahit lokal ini setiap harinya mencapai 1.300 masker. Pada tahap awal ditargetkan sebanyak 100 ribu masker kain dapat diselesaikan untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat Sulut.

“Ini adalah misi kemanusiaan. Ada sekitar dua puluh UMKM yang didampingi Baznas dalam pembuatan masker kain yang telah berlangsung selama 3 minggu. Mesin jahit yang digunakan merupakan milik mereka masing-masing. Tanpa disadari mereka juga telah menjadi relawan kemanusiaan dalam upaya pencegahan covid-19,” ujar Abid.

Sementara itu, Tati, salah satu penjahit lokal, mengapresiasi peranan Pemprov Sulut yang telah meringankan beban hidupnya akibat pandemi Covid-19.

“Saya sangat bersyukur karena perekonomian keluarga jadi terbantu dengan pembuatan masker kain ini. Hasilnya untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” ujar Tati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper